Renault-Mercy Ganti Piston Aluminium dengan Baja

RAJAMOBIL.COM, Stuttgart – Dengan makin menipisnya cadangan minyak fosil, memaksa sejumlah pabrikan berpikir keras untuk menciptakan kendaraan yang hemat bahan bakar. Tak hanya teknologinya, tapi material untuk membuat mesin juga menjadi perhatian.

Dua pabrikan otomotif Eropa, Mercedes-Benz dan Renault, kini telah melakukan upaya itu dengan mengganti material pembuat mesin diesel dari aluminium menjadi baja. Untuk diketahui, mesin diesel memiliki bobot lebih berat ketimbang mesin bensin. Penggunaan materal yang berat untuk mesin diesel adalah untuk mengatur tingginya tekanan yang terjadi dalam operasional mesin peminum solar.

Cargreencongress melansir, aluminium, yaitu material yang dipakai untuk membuat piston mesin diesel modern, kini digantikan dengan bahan dari baja. Penggunaan material baja untuk piston mesin diesel ini akan membuat konsumsi bahan bakar lebih irit sekitar 3 persen, demikian juga dengan emisi CO2 yang bakal terpangkas 3 persen.

Tenaga mesin diesel modern yang dilengkapi turbo telah meningkat berkat pengaplikasian common rail injection systems dan turbocharger. Makin besar tenaga berarti makin besar tekanan pada material mesin. Baja memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan aluminium.

Namun, piston baja butuh saluran pendingin tambahan untuk mencegah kemungkinan pecah dalam penggunaan jangka panjang dalam mesin diesel performa tinggi. Piston baja juga memiliki keuntungan lain, yaitu berkat stabilitasnya, maka piston baja dapat dirancang lebih pendek, dan hasilnya mesin akan lebih ringkas dan ringan.

Renault membangun mesin turbodiesel Mercedes Benz OM626 dengan kapasitas 1.6 liter dan 4 silinder. Mesin ini memiliki tenaga 136 Bhp dan torsi 300 Nm. Mesin ini adalah salah satu mesin turbodiesel pertama di dunia yang diproduksi massal dengan menggunakan piston baja.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?