RAJAMOBIL.COM, Paris – Memasuki segmen baru membuat Toyota belum berani menargetkan hasil gemilang. Hal itu terkait dengan rencana meluncurkan mobil fuel cell hidrogen tahun depan.
Pimpinan pusat penelitian dan pengembangan Toyota Eropa, Gerald Killmann, mengatakan penjualan mobil fuel cell hidrogen pertama Toyota yang diberi nama FCV ini diyakini tidak akan secepat pertumbuhan penjualan Prius saat pertama diluncurkan.
Pertama kali diluncurkan pada 1997, penjualan Prius juga lambat, tapi secara perlahan dan pasti, penjualan mobil bermesin ganda itu terus meningkat.
Sementara pada 2015, Toyota mulai akan memasarkan FCV di beberapa negara yang infrastrukturnya sudah mendukung, seperti Jepang dan AS. Ini yang menjadi alasan Killmann mengapa dirinya belum yakin penjualan FCV akan secepat Prius.
Berbeda dengan Prius yang tak membutuhkan infrastruktur pendukung, sukses FCV tergantung pada dukungan infrastruktur, yaitu stasiun pengisian hidrogen, kata Killmann seperti dilansir Autonews.
Dibutuhkan dukungan dari pihak lain untuk membangun jaringan pengisian hidrogen, seperti pemerintahan setempat dan pabrikan mobil lain yang memiliki produk serupa. Saat ini Toyota tengah sibuk bernegosasi dengan pabrikan lain untuk pembangunan stasiun pengisian hidrogen.
Untuk tahap awal, Toyota akan merilis FCV di pasar Jepang awal tahun depan, dan kemudian diikuti dengan pasar Eropa dan Amerika Serikat. Di Eropa dan AS, FCV akan dibanderol seharga US$69.000.
