RAJAMOBIL.COM, New York – Seiring penyelidikan pemerintah federal AS, National Highway Safety Administration juga berniat mencari informasi terkait masalah airbag buatan Takata.
Untuk itu, NHTSA ‘mengundang’ parawhistleblower, yaitu orang dalam Takata yang mengetahui seluk beluk masalah yang berbuntut pada gelombang recall jutaan kendaraan yang menggunakan airbag buatan perusahaan asal Jepang itu.
Menurut laporan Automotive News, NHTSA meminta para pemberi informasi yang mengetahui banyak masalah terkait dengan kerusakan airbagatau kesalahan penanganan dalam proses produksi, untuk kooperatif dengan memberikan kesaksian kepada NHTSA.
NHTSA juga berjanji memberikan perlindungan hukum bagi mereka yang bisa memberikan informasi akurat mengenai apa yang telah terjadi saat pertama kali ditemukan kesalahan dalam proses pengujian airbag.
Berdasarkan sejumlah laporan media, enam mantan karyawan Takata mengklaim mereka diminta menyembunyikan atau mengubah data tentang sukucadang dan material yang tidak memenuhi spesifikasi yang ditentukan pabrikan, termasuk komponen inflator.
Takata saat ini tengah menghadapi setidaknya dua penyelidikan federal dan belasan gugatan hukum terkait kasus kematian beberapa pengemudi kendaraan yang menggunakan airbag buatan perusahaan asal Negeri Sakura itu. Dalam beberapa kasus kecelakaan, airbag buatan Takata saat mengembang juga menyemburkan serpihan logam yang mengenai wajah atau bagian tubuh vital pengemudi. Serpihan logam ini yang menyebabkan kematian. [mor]
