Penjualan Turun, Bos Tesla Ancam Pecat Manajer

RAJAMOBIL.COM, San Francisco – Merosotnya harga minyak dunia yang berimbas pada penurunan harga BBM, tak urung memukul performa penjualan mobil listrik. Itu tergambar dari melambatnya penjualan Tesla.

Sejak harga minyak dunia mengalami tekanan belakangan ini, penjualan mobil listrik Tesla, yaitu sedan Model S, juga mulai tergerus, terutama di China. Kondisi ini membuat Chief Executive Tesla Motors Inc. Elon Musk tak senang. Hal itu bisa dimaklumi, karena penurunan penjualan juga akan berimbas pada penurunan harga sahamnya di bursa saham New York.

Seperti dilansir Reuters, Musk telah mengeluarkan ancaman untuk memecat para manajer di luar AS. Kemarahan bos Tesla itu diungkapkan beberapa sumber yang mengutip internal memo dari Musk kepada jajaran eksekutif perusahaan.

Dalam surat elektronik internal kepada jajaran manajer pada akhir Januari lalu, Musk mengancam akan memecat atau mencopot jabatan para country manager jika mereka tidak berada dalam jalur yang benar untuk mencapai arus kas positif dalam jangka panjang.

Pada Januari 2015, Tesla hanya mampu menjual sebanyak 120 unit mobil di China, jauh di bawah target penjualan yang ditetapkan untuk Negeri Tirai Bambu.

Tesla dijadwalkan menyampaikan laporan keuangan kuartal keempat pada Rabu waktu AS atau Kamis WIB. Sementara itu, saham Tesla turun tipis 0,6% pada perdagangan Selasa (10/2). Tesla Motors Inc. perlu memenuhi target penjualan sebanyak 11.000 unit pada kuartal keempat untuk menghindari risiko harga sahamnya melemah. [yog]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?