RAJAMOBIL.COM, Bogor – Lesunya perekonomian nasional berdampak langsung terhadap penjualan divisi otomotif PT Astra International Tbk.
Berdasarkan data PT Astra International, penjualan di sektor otomotif mengalami penurunan 18,61% dari 525.973 unit pada Oktober 2014 menjadi 428.027 sampai dengan Oktober 2015. Hasilnya, laba bersih Astra dari bisnis otomotif menurun 10% menjadi Rp5,3 triliun dari sebelumnya Rp5,9 triliun pada periode Oktober 2014.
PT Astra International Tbk menyatakan kinerja perseroan pada tahun depan kemungkinan tidak jauh berbeda dengan hasil tahun ini karena perekonomian nasional masih kurang bergairah.
“Ke depannya, kinerja perseroan tidak akan jauh berbeda, dengan GDP sebesar 5,25%. Kalau ada peningkatan tidak terlalu banyak tahun depan, kondisi perekonomian tidak akan jauh berbeda dengan tahun ini,” ujar Presiden Direktur PT Astra International, Priyono, pada acara workshop di Bogor, akhir pekan ini.
Sedangkan Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengatakan tahun depan pemain industri otomotif sendiri tidak begitu semangat memasang target pertumbuhan. Pasalnya faktor ekonomi yang melambat masih akan membayangi industri.
“Apalagi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) masih mematok penjualan mobil 1 juta unit. Padahal tahun lalu, penjualan mobil tercatat mencapai 1,2 juta unit,” papar dia. [mor]
