Siapa Diuntungkan dari Penjualan Mobil LCGC?

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Di tengah menurunnya daya beli masyarakat, mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) telah menjadi primadona bagi seluruh produsen yang memproduksinya.

Tapi apakah meningkatnya penjualan mobil LCGC memberikan keuntungan besar bagi produsen? Meningkatnya pasar mobil LCGC boleh jadi menguntungkan buat produsen tapi tidak dirasakan bagi pemasok komponen.

“LCGC itu seperti dua sisi mata uang. Ketika ada order, LCGC ini menekan kita luar biasa dari cost-nya,” kata Ketua Umum Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) Hamdani D. Salim di Jakarta.

Hamdhani menilai, ada usaha dari produsen untuk mengurangi biaya produksi komponen, dengan besaran pengurangan bisa di atas 10%.

“Upaya ini agar produsen dapat untung, tapi di sisi lain mengorbankan pemasok komponen. Situasi semakin mengkhawatirkan, sebab perusahaan pemasok sebenarnya masih berhadapan dengan masalah lain, yaitu peningkatan Upah Minimum Regional (UMR) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang melemah,” papar dia.

Hamdani menilai saat ini perusahaan pemasok komponen otomotif sulit bergerak, sebab ditekan dari atas dan bawah.

“Saat ini pasar turun, maka persaingan parah hingga ke komponen. Anggota kami menjadi terpuruk,” ujarnya.[yog]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?