Pajak & BM di Indonesia Bukan Isu Utama Bagi Kalangan Industri Otomotif

Pajak & BM di Indonesia Bukan Isu Utama Bagi Kalangan Industri Otomotif

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Pembayaran pajak dan bea masuk (BM) dinilai bukan masalah utama bagi kalangan industri otomotif di Tanah Air.

Menurut Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia, Mukiat Sutikno, perusahaan bersedia mengeluarkan biaya untuk importasi barang dan pembayaran pajak selama pasar domestik stabil.

“Yang menjadi masalah di industri otomotif bukanlah tingginya tarif pajak, melainkan keharmonisan hubungan industrial,” katanya di Jakarta, Rabu (17/2).

Dan aksi yang dilakukan oleh kalangan pekerja karena tuntutan upah tinggi, menurut Mukiat, lebih menjadi perhatian dunia usaha.

“Sekarang yang paling utama adalah jika upah minimum naik terus setiap tahun. Kalau itu terjadi, kami impor completely knocked down (CKD) akan menjadi berat,” papar dia.

Sehubungan dengan kelesuan pasar, Mukiat optimistis hal itu tidak akan bertahan lama. Sebab penurunan kinerja penjualan pada tahun 2015 tidak hanya terjadi di Indonesia.

“Meski sempat lesu, namun nanti akan pulih dalam waktu dekat,” ujar Mukiat.

Saat ini, Hyundai memang punya pabrik di Bekasi, Jawa Barat. Tapi sejauh ini lokalisasi produk hanya dilakukan untuk varian H-1. Adapun untuk model-model lain masih diimpor. Sementara itu lokalisasi produk akan dilakukan jika penjualan di dalam negeri mengalami perbaikan.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?