RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Di industri otomotif, Toyota adalah rajanya. Tapi raksasa otomotif Jepang ini ternyata tak cuma fokus pada penjualan mobil, melainkan juga peduli dengan kaum tuna netra
Berdasarkan laporan Tech Insider, sebuah divisi Toyota Motor Corporation tengah mengembangkan sebuah wearable device, yaitu peralatan robotik yang bisa dipakai oleh pengguna, yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian dan mobilitas para penyandang tuna netra.
Peranti yang diberi nama Project BLIND ini bisa dikenakan di pundak dan dilengkapi dengan kamera, speaker dan motor getar, sebagai cara untuk berkomunikasi dengan penggunanya. Sementara penggunanya berinteraksi dengan peranti tersebut melalui sistem pengenal suara dan beberapa tombol.
Menurut Toyota, Project BLAID masih dalam pengembangan tahap awal, yang digarap oleh Partner Robotics group. Dalam pengembangannya, Toyota berencana menambahkan peta, identifikasi objek dan teknologi pengenal wajah, sehingga alat itu lebih intuitif.
Juru bicara Toyota menjelaskan Project BLAID tidak terkait dengan Toyota Research Institute (TRI), yaitu unit bisnis milik Toyota yang didedikasikan untuk mengembangkan teknologi terdepan berbasis kendaraan untuk pengemudian yang lebih aman. Toyota tahun lalu mengumumkan rencana berinvestasi US$1 miliar di TRI dalam lima tahun ke depan untuk menunjang program pengembangan teknologi canggih.
Dari situ terlihat bahwa Toyota selain gencar mengembangkan teknologi keselamatan berkendara, juga giat mengembangkan teknologi untuk mobilitas manusia.
Selama beberapa tahun terakhir, Toyota juga sibuk mengembangkan robot pembantu bagi kalangan lanjut usia dan kaum difabel.
Lantas, kapan Project BLIND mulai dipasarkan? Untuk pertanyaan ini, Toyota menegaskan bahwa BLAID akan dilakukan pengujian beta dalam waktu dekat. [yog]
