RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Guna menjajal kualitas mobil terkait dengan fitur keselamatan, para produsen mobil dunia kerap melakukan uji tabrak. Bagaimana dengan di Indonesia? Tak perlu dilakukan di wilayah Eropa atau Amerika Serikat, uji tabrak kini sudah dapat dilakukan di Malaysia.
ASEAN New Car Assessment Programme (ASEAN NCAP) telah dijadikan standar keselataman di beberapa negara di wilayah ASEAN. Namun sayangnya, di Indonesia belum menerapkan standart keselamatan ASEAN NCAP bagi setiap mobil yang dijual untuk pasar domestik.
“Di Indonesia ASEAN NCAP belum jadi standar. Mungkin karena beberapa pertimbangan, jadi hal itu masih belum jadi kebutuhan, selain daya beli juga pasti mempengaruhi,” terang Priyo Wisaksono, MPPD, Dept Head PT Astra Daihatsu Motor dalam Workshop Basic Automotive di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (22/3).
Priyo mencontohkan, mobil dengan status bintang 4 ASEAN NCAP sudah dilengkapi dengan airbag. Tapi sayangnya penjualan mobil LCGC Daihatsu Ayla yang sudah dilengkapi dengan airbag hanya mencapai 0,1 persen dari total penjualan Ayla di Indonesia.
“Dari contoh itu kita lihat, hal tersebut belum jadi kebutuhan dari konsumen. Ke depan kita sudah persiapkan hal itu kalau sudah diterapkan regulasinya,” tambah Priyo.
Terkait regulasi dari pemerintah nanti, Priyo menyatakan, hingga kini pemerintah juga belum mengantisipasi dengan regulasi yang jelas.
“Pemerintah kalau mau menerapkan standar keselamatan dalam kendaraan juga harus sudah melakukan antisipasi dengan peraturan dan insfrastruktur yang baik. Saat ini kita tahu masih kurang marka jalan, trotoar dan jalur khusus pejalan kaki yang memadai. Selain itu kondisi jalan yang berlubang dan aspal atau betonnya tidak sama tinggi juga sangat mempengaruhi. Dan itu jadinya kenapa pemerintah masih belum siap dalam hal insfrastruktur standar keselamatan,” tambah Priyo.
Priyo menyatakan, pihaknya sebagai produsen mobil sudah siap memenuhi kebutuhan standar keselamatan.
“Kami sebagai manufacture terus berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen, apalagi terkait keselamatan,” tambahnya. [yog]