RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Kunci agar Indonesia dapat menjadi pusat industri otomotif di kawasan Asean adalah penguatan sektor komponen di dalam negeri sehingga dapat menekan harga jual produk otomotif.
Melihat potensi Indonesia menjadi salah satu pusat industri otomotif Asia terbuka lebar dengan kapasitas produksi mobil nasional yang mendekati 2 juta unit.
“Pasar otomotif secara rata-rata tumbuh 6% hingga 7% per tahun. Tahun lalu penjualan mobil nasional mencapai 1,013 juta unit dan masih tertinggi di Asean atau mengalahkan Thailand,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Saleh, dari sisi produksi Indonesia masih kalah oleh Thailand yang memproduksi lebih dari 2 juta unit per tahun.
“Tahun lalu agak turun karena dampak ekonomi global. Penyebab utamanya adalah industri komponen di dalam negeri masih terbilang kecil,” papar dia.
Lebih lanjut Saleh menjelaskan, Indonesia hanya punya sekitar 1.000 industri komponen. Sebaliknya, Thailand sudah punya hampir 3.000.
“Padahal, industri komponen memegang peran penting dalam pertumbuhan industri otomotif. Kami meminta prinsipal produsen otomotif, baik Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, maupun Amerika Serikat (AS), masuk untuk membangun industri komponen,” ujarnya.
Saleh menambahkan, pemerintah akan memberikan peluang besar bagi industri komponen untuk masuk ke Tanah Air.
“Untuk industri komponen berteknologi tinggi, kami mudahkan agar bisa masuk. Namun, industri komponen dengan teknologi rendah dianjurkan bermitra dengan pengusaha lokal,” tutur Saleh.
Dengan masuknya lebih banyak investasi di sektor otomotif nasional, maka bukan tak mungkin Indonesia dapat mengalahkan Thailand dalam waktu tak terlalu lama. [yog]