RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Pasar sedan di dalam negeri diharapkan berkembang dalam beberapa tahun ke depan, terutama jika sedan kecil dimasukkan ke dalam kategori mobil murah.
Kementerian Perindustrian sendiri menyatakan pengembangan produksi sedan kecil yang dimuat dalam roadmap mobil penumpang akan dimasukkan ke dalam kategori kendaraan segmen low cost and green car (LCGC).
“Produksi sedan kecil bisa dilakukan dengan mengembangkan kendaraan segmen low cost green car (LCGC),” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, di Jakarta.
Perusahaan otomotif di dalam negeri, menurut Putu, harus melakukan kajian untuk mengembangkan platform LCGC menjadi sedan dengan ukuran kecil. Jika berhasil, pemerintah akan merumuskan insentif yang akan diberikan.
“Insentif yang dimaksud adalah pajak yang akan dikenakan. Saat ini, LCGC telah dibebaskan dari tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sehingga harga jual kendaraan tersebut lebih terjangkau,” papar dia.
Jika dalam pengembangannya LCGC bisa dijadikan sebagai sedan kecil, lanjut Putu, pihaknya akan merumuskan insentif selanjutnya.
“Perlu pengembangan, bila platform LCGC itu sesuai, nanti akan diberi insentif lagi,” ujar Putu.
Pengembangan sedan memang sering disuarakan oleh pelaku usaha dalam beberapa bulan terakhir. Hal itu ditunjukkan untuk memperbesar pasar mobil tersebut baik di dalam maupun di luar negeri.
Sedan masih termasuk sebagai salah satu barang mewah yang dikenai tarif pajak cukup tinggi. Padahal sedan menjadi kendaraan terbesar yang menguasai pasar global. [yog]