Ya, harga tersebut memang terdengar fantastis untuk sebuah mobil tersebut. Namun harga itu setimpal dengan apa yang didapat sang pemilik.
Selain diproduksi terbatas, yaitu hanya sekitar 45 unit, mobil ini juga belum pernah dijalankan. Hal tersebut terbukti dari jumlah argometer yang masih menunjukan angka 0 km.
Seperti dilansir Motor Autohority, harga yang dibanderol saat ini melojak tajam. Bayangkan, saat pertama dijual tahun 2015, McLaren hanya mematok harga sekitar US$1,5 juta setara Rp19,7 miliar.
Sebagai informasi, P1 GTR memiliki bobot 50 kg lebih rendah dibanding varian strandar P1 berkat penggunaan sejumlah material ringan, seperti kaca polycarbonate, panel serat karbon di bagian atap dan penutup mesin. Sepasang knalpotnya terbuat dari bahan inconel dan titanium alloy yang mampu memangkas bobot lebih dari 6,5 kg.
Mesin twin-turbo V8 3,8 liter miliknya juga telah dirombak hingga sanggup menyemburkan daya 800 Hp. Digabungkan dengan motor elektriknya, P1 GTR mampu menghasilkan total daya 1.000 Hp.
Bodi P1 GTR ini lebih lebar 80 mm dan lebih ceper 50 mm ketimbang versi standarnya. McLaren menambatkan velg berukuran 19 inci yang dibalut oleh ban besutan Pirelli. Pada bagian belakang, tampak sayap yang menjulang sekitar 400 mm di atas buntutnya. [yog]