RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Tak sedikit pemilik mobil memilih segala sesuatu berharga murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya. Apakah Anda juga begitu?
Di kalangan pemilik mobil berkantong pas-pasan sudah bukan rahasia jika mereka membeli komponen ‘KW’ (bukan asli), bahan bakar beroktan rendah, dan juga oli di bawah standar yang dianjurkan pabrikan serta tak jarang membeli ban bekas.
Padahal semua itu ada konsekuensinya bagi keamanan dan kesehatan mobil Anda, kata mekanik di sebuah bengkel di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Menurut dia, dengan mempertimbangkan kondisi keuangan yang pas-pasan, banyak pemilik mobil yang mengejar harga murah ketimbang kualitas.
“Yang penting mobil jalan meski komponen yang dipakai kualitas KW,” kata mekanik tersebut. Berikut ada beberapa contoh komponen yang sering dibeli dengan harga murah tapi berkualitas lebih rendah:
1. Ban. Jika memilih ban top-tier akan tahan lama dan berperforma lebih baik ketimbang ban dengan tingkatan di bawahnya.
2. Suku cadang pengganti. Suku cadang asli atau sukucadang aftermarket berkualitas tinggi akan mampu mendukung performa mesin seperti yang ditetapkan dalam spesifikasi pabrik. Komponen berkualitas KW meski bisa dipakai, tapi tak dijamin awet dan akan menurunkan performa kendaraan.
3. BBM. Bahan bakar berkualitas mengandung lebih banyak deterjen, sehingga dapat membantu membersihkan sistem bahan bakar dan lebih irit.
4. Oli mesin dan cairan lainnya. Ketika melakukan penggantian oli mesin atau cairan lainnya, seperti minyak rem, oli transmisi dan sebagainya, upayakan yang berkualitas dan sesuai rekomendasi pabrik. Jika Anda terpaksa membeli oli yang berkualitas atau di bawah spesifikasi, maka Anda harus lebih cepat melakukan penggantian agar mesin tetap awet. [yog]
