RAJAMOBIL.COM, Los Angeles – Mobil listrik generasi baru yang memiliki teknologi tinggi dan biaya pengembangan baterai yang lebih rendah, kini bukan lagi rumor.
Kendaraan listrik dengan teknologi yang lebih maju serta banderol harga lebih rendah berkat berhasil ditekannya biaya pengembangan dan memiliki daya jelajah lebih jauh, kini siap mengubah peta otomotif global.
Jika beberapa tahun lalu kita tak membayangkan ada kendaraan listrik dengan daya jelajah mencapai 200 mil atau 321,8 km, tapi kini mobil tanpa BBM dengan kemampuan seperti itu benar-benar ada. Harganya pun bisa ditebus seharga US$35.000 (Rp476,6 juta) atau kurang berkat pemberian insentif pajak.
Dalam waktu tak lama lagi, kita akan menjadi saksi kelahiran sejumlah kendaraan plug-in yang berpotensi menciptakan standar baru bagi kendaraan tanpa menenggak BBM ini. Jika selama ini Tesla begitu jemawa dan berkuasa di segmen mobil listrik berperforma tinggi, dalam waktu kurang dari setahun dan seterusnya, merek mobil listrik asal Amerika ini harus rela berbagi pasar dengan sejumlah merek lain.
Hingga 2020, mayoritas mobil listrik generasi anyar itu akan hadir di negeri Paman Sam. Berikut lima mobil listrik yang diyakini mampu mengubah lanskap otomotif dunia, seperti dilansir Carscoops.
1. Chevrolet Bolt EV
Mobil listrik generasi baru racikan General Motors ini akan meluncur pada 2016 dengan menyandang nama Chevrolet Bolt EV. GM mengklaim mobil ini bertenaga 200 Hp dan torsi 266 pound-feet. Berbekal desain yang menarik, ruang kabin lega dan bagasi luas, model ini diyakini sukses di pasar. Chevrolet mengatakan Bolt dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7 detik atau kurang. Untuk harganya dibanderol mulai dari $37.500 (Rp510 jutaan) sebelum mendapat insentif pajak.

2. Nissan Leaf 2.0
Meski belum menampakkan diri sosoknya maupun detail spesifikasinya, tapi beredar kabar bahwa mobil listrik andalan Nissan generasi anyar ini dapat menjelajah sejauh sekitar 321 km. Gambaran itu diungkapkan Nissan di sela ajang Tokyo Motor Show 2015, yang juga menyebutkan bahwa motor listrik yang digendong model ini berkapasitas 60 kWh. Untuk desainnya mengacu pada IDS (Intelligent Driving System) Concept yang dipajang di pameran tersebut. Kemungkinan mobil listrik anyar ini akan meluncur sebagai model 2018.

3. Tesla Model 3
Tesla sudah lama mematok target daya jelajah produknya sejauh 200 mil (321,8 km). Dan sejauh ini, Tesla Model 3 adalah satu-satunya produk dari perusahaan milik Elon Musk ini yang memiliki kemampuan itu. Mobil listrik berpenggerak roda belakang ini disebutkan memiliki daya jelajah sekitar 215 mil dengan banderol harga sekitar $35.000 sebelum insentif pajak. Tesla kini tengah mengebut proses produksi Model 3 demi mengejar target pengiriman kepada konsumen, yang kabarnya sudah mencapai 400.000 pemesan. Kemungkinan akhir 2017, Model 3 sudah meluncur di jalan raya.

4. Volkswagen e-Golf
Meski Volkswagen tak banyak meluncurkan mobil listrik di AS, tapi kehadiran e-Golf generasi baru diyakini dapat meramaikan persaingan di Negeri Paman Sam. Menurut VW, versi listrik dari model Golf ini bakal meluncur pada 2018, dengan daya jelajah sejauh 186 mil.

5. SUV Listrik Hyundai
Jika SUV dan crossover mendominasi penjualan, kenapa harus bertahan dengan mobil listrik sedan di masa mendatang? Selain Tesla Model 3 yang berjenis SUV, Hyundai juga berencana melahirkan SUV listrik dengan daya jelajah yang mirip dengan Tesla. Sumber di Hyundai mengatakan produk ini kemungkinan hadir pada 2018.
