RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Belakangan ini Toyota kian sering menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). TNGA merupakan salah satu sistem produksi yang dikembangkan melalui basis Toyota Production System (TPS). TNGA pertama kali diperkenalkan secara global oleh Toyotapada tahun 2015.

TNGA berfokus kepada perencananaan dan perancangan model-model terbaru. Selain itu TNGA akan lebih efisien baik dalam hal waktu maupun jumlah pekerja. Menurut Wakil Presiden Eksekutif Toyota, Mitsuhisa Kato, TNGA pertama kali dikonsepkan ketika terjadi krisis yang mengakibatkan Bank Lehman mengalami kolaps pada tahun 2008.

Peristiwa tersebut menyebabkan krisis ekonomi global hingga meluasnya perlambatan ekonomi di beberapa negara. Ini menjadi peringatan untuk Toyota bisa mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan ditengah situasi yang tidak menentu. Seluruh perusahaan pun harus mengubah arah bisnisnya.

Sejak itu Toyota memutuskan untuk mengambil kesempatan dalam jeda tersebut untuk memperkuat daya saingnya. Bahkan Toyota rela menghentikan proyek pabrik baru di beberapa negara dan berupaya untuk menggunakan secara optimal pabrik serta fasilitas yang sudah ada. Ini bertujuan untuk mengurangi jumlah investasi modal yang dibutuhkan pada sebuah pabrik baru.

Diharapkan lini produk model terbaru Toyota nantinya bisa kompetitif dengan tetap meningkatkan daya saing pabrik dengan pola pikir dan teknologi terkini. Penerapan TNGA ini juga bertujuan untuk menjadikan pabrik yang tersebar di seluruh dunia menjadi lebih kompetitif. Toyota tidak ingin pabrik hanya bergantung pada volume produksi saja.

Platform TNGA pertama kali dipakai oleh Prius generasi ke-4 yang diperkenalkan pada akhir tahun 2015 di Tokyo Motor Show. Nantinya platform ini akan digunakan untuk berbagai jenis dan dimensi kendaraan juga berbagai penggerak baik roda depan, belakang maupun All-Wheel Drive. Toyota telah memperbaiki komponen inti mobil untuk meningkatkan daya tarik pelanggan.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?