RAJAMOBIL.COM, Jepang – Daya tarik mobil berpenggerak semi-otonom kian diminati di Jepang, Eropa dan Amerika Serikat. Salah satu produsen asal negeri sakura, Nissan, berharap mampu menghadirkan teknologi ini pada kawasan tersebut.

Dilansir dari paultan.org, Vincent Wijnen kepala penjualan dan pemasaran perusahaan se-Asia dan Oceania mengatakan bahwa tingkat take-up untuk sistem serta teknologi Nissan Intelligent Mobility lainnya seperti ePower telah jauh melampaui harapan sejak diluncurkan di Jepang pada tahun 2016. Teknologi tersebut dimulai dengan Serena generasi kelima terbaru. Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa sistem ini perlu diuji terlebih dahulu sebelum mereka dapat diperkenalkan di wilayah tertentu.

“Jika kami berpikir secara khusus tentang ProPilot, itu adalah kewajiban kami untuk memastikan bahwa teknologi ini 100% aman, dan itu berarti juga bahwa setiap mobil perlu diuji pada setiap pasar atau tempat dimana mobil tersebut diluncurkan,” katanya.

“Setiap wilayah memiliki kondisi jalan berbeda di mana-mana, baik di Kuala Lumpur, Tokyo atau Indonesia. Tetapi itu adalah niat kami, dan kami percaya bahwa ini adalah bagian dari mobilitas masa depan, bahwa fitur ini akan datang pada waktunya”, tambahnya

Wijnen juga mengatakan bahwa teknologi ini diperlukan sebagai bagian dari mengemudi otonom, itulah sebabnya mengapa Nissan bermaksud untuk membawa mereka ke setiap pasar, pada setiap model, sesegera mungkin.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Edaran Tan Chong Motor, Christopher Tan mengatakan bahwa pemerintah juga memiliki peran untuk bermain dalam membawa teknologi ini masuk. “Jalan menuju mengemudi otonom lebih dari sekadar berasal dari produsen mobil dan konsumen. Ada aspek besar yang datang dari para pemangku kepentingan tentang peran pemerintah dalam undang-undang tersebut, dan legalitas apa yang terlibat.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?