Jakarta – Berdasarkan pemingkatan sebesar 50 persen harga minyak mentah, pemerintah Indonesia pun melakukan penyeseuaian harga bahan bakar minyak non-subsidi. Pastinya hal tersebut akan berpengaruh terhadap mobilitas pengendara mobil di Indonesia yang semakin meningkat. Chevrolet Indonesia berbagi tips, bagaimana menghemat bahan bakar yang direkomendasikan langsung oleh Chevrolet Certified Service, berikut tipsnya :
Lakukan Tune-Up
Menurut US Environmental Protection Agency (EPA), mesin mobil yang di tune-up secara rutin dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sebesar 4 persen. Mengatasi masalah kendaraan yang serius, seperti kerusakan sensor oksigen mampu meningkatkan jarak tempuh hinggan 40 persen. Selain itu, jangan mengabaikan indikator pengecekan mesin (check engine light) apabila indikator tersebut menyala.
Pompa Ban
Ban mobil yang dipompa dengan kadar tekanan baik mampu meningkatkan jarak tempuh bahan bakar hingga 3,3 persen. Hal tersebut juga akan meningkatkan keamanan dalam berkendara dan usia penggunaan ban. Ban yang memiliki tekanan udah di bawah rata-rata dapat menurunkan efisiensi bahan bakar sebesar 0,3 persen untuk setiap penurunan satu pon per-inci persegi dari setiap tekanan udara di keempat ban tersebut.
Bersihkan Filter
Mobil akan sulit dinyalakan jika tidak bisa ‘bernapas’ karena saringan udara yang penuh dengan kotoran mesin, membuat mesin bekerja lebih keras dan dapat membuat kotoran masuk ke mesin. Menurut EPA, menggati filter yang kotor akan menghemat bahan bakar hingga 14 persen. Khusus mobil modern, penggantian filter udara yang kotor atau tersumbat mampu meningkatkan akselerasi mesin.
Gunakan Pelumas yang Tepat

Fungsi dari pelumas adalah mengurangi gesekan pada mesin, jadi pemilihan pelumas dengan kadar kekentalan yang tepat akan mampu menambah efisiensi bahan bakar sebesar satu hingga dua persen.
Periksa Tutup Tangki
Posisi tutup tangki yang longgar atau kurang rapat tak hanya memicu peringatan “Check Engine”, akan tetapi juga menyebakan penguapan bahan bakar . Tutup tangki yang tidak rapat akan mengurangin efisiensi bahan bakar sebesar satu hingga dua persen.
Hindari Oversizing
Meskipun bentuk velg dengan ukuran besar dan ban yang tipis akan mempercantik tampilan kendaraan, namun hal tersebut dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Velg yang lebih besar dapat melemahkan ketahanan ban, mengurangi beban, mempengaruhi aerodinamis, mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan mempengaruhi kualitas bahan bakar.
Rencanakan Perjalanan Anda
Sebelum jalan, rencanakanlah rute yang dipilih dan waktu perjalanan anda untuk menghindari area yang padat lalu lintas.
Cek Kargo Anda
Kargo membuat kendaraan anda mengonsumsi lebih banyak bahan bakar. EPA mengatakan, tambahan 45 kg mengakibatkan pemborosan bahan bakar hingga dua persen. Bahka bisa lebih, jika menggunakan kendaraan yang lebih kecil. Rak atap yang padat akan memangkas efisiensi bahan bakar hingga lima persen, karena seperempat dari setiap liter bahan bakar digunakan untuk mengatasi hambatan angin, sehingga ketika muatan naik di sisi atas kendaraan efisiensi bahan bakar menjadi berkurang.
Kemudikan Kendaraan dengan Santai
Waktu menyalakan kendaraan membutuhkan lebih banyak bahan bakar dibandingkan saat berkendara. Hindari akselerasi yang keras, jaga kecepatan dan pengereman mendadak yang dapat menurunkan efisiensi bahan bakar hingga 33 persen di jalan tol dan 5 persen di jalan perkotaan. Dengan menjaga akselerasi, efisiensi bahan bakar dapat meningkat hingga jarak tempuh 10 – 15 persen dengan mengemudi 90 km/jam dibanding dengan kecepatan 104 km/jam. Menurut Natural Resources Canada, kisaran kecepatan yang paling efisien untuk sebagian besar kendaraan antara 50 km/jam hingga 80 km/jam.
Jangan Diamkan Mesin Terlalu Lama
Jika terjebak macet pada kondisi cuaca tidak terlalu panas, matikan mesin mobil. Karena mesin dalam kondisi idle secara prinsip mengonsumsi bahan bakar tanpa menambah jarak tempuh. Sebuah mobil mendapata 0 kilometer perliter (kpl) saat mesin dalam keadaan diam. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan bakar untuk menyalakan kembali, kondisi idle selama 15 menit dapat membakar hampir satu liter bahan bakar.
Gunakan AC Secara Bijak
Air Conditioner (AC) mengurangi bahan bakar hingga 10 persen. Jika suhu luar memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan AC dengan kipas berkecepatan tinggi. Selain itu, hindari penggunaan AC pada kecepatan mobil di bawah 64 km/jam dengan membukan jendela jika kondisi udara luar memungkinkan. Pada kecepatan di atas 72 km/jam, efek hambatan angin menggunakan lebih banyak bahan bakar dibandingkan AC yang menyala.
Gunakan Gigi yan Lebih Tinggi
Saat mengumudi dengan transmisi manual, gunakanlah gigi tertinggi jika memungkinkan untuk menjaga putara mesin tetap rendah. Namun jangan gunakan gigi tinggi berlebihan saat putaran mesin rendah, karena mengakibatkan mesin kendaraan mati jika tuas kopling tidak pas dengan putaran mesin. Semua mobil Chevrolet dengan transmisi otomatis menggunakan enam kecepatan dengan rasio gigi atas lebih tinggi untuk mengurangi putara mesin pada kecepatan jelajah, sehingga dapat menghemat bahan bakar.
Gunakan Cruise Control
Jika kendaraan anda dilengkapi dengan cruise control, gunakanlah teknologi ini terutama di jalan tol. fitur ini mencegah kecepatan berlebihan dan membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar melalui akselerasi dan deselerasi lembut. Teknologi ini sangat efektif bila digunakan dengan transmisi dalam mode “ekonomis” atau “otomatis”. Jangan pernah gunakan fitur ini dalam keadaan hujan lebat atau pada jalan yang licin.
Turunkan atau Nertalkan Gigi Saat Berhenti
Saat mengendarai kendaraan dengan transmisi otomatis dalam lalu lintas yang bergerak lambat, anda yang baru bisa membawa mobil dengan transmisi otomatis, kemungkinan dapat menabrak mobil di depan karena transmisi otomatis cenderung tergelincir ke depan. Turunkan transmisi mobil untuk berhenti jika mengendarai transmis manual. (Pras)