Jakarta – Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 merupakan flagship event dari National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) yang akan segera diselenggarakan pada tanggal 17 – 18 November 2018, bertempat di Balai Kartini, Jakarta.
Andre Mulyadi, selaku penggagas IMS 2018 menjelaskan “Program promo penjuala ini adalah salah satu ini dari terselenggaranya IMX 2018. Tujuannya tak hanya menyenangkan para pemilik produk atau brand, tetapi juga merangsang pengunjung yang datang untuk belanja kebutuhan modifikasinya dengan harga yang super murah.”
Salah satu produknya adalah Multipro yang merupakan segala hardware perbengkelan memberikan diskon sebesar 40 persen, selain itu juga ada car cover dari Bitel Black yang memberi diskon harga sebesar 25 persen dengan bonus seat cover setiap 10 orang pertama yang melakukan transaksi di IMX perharinya.
Bagi yang ingin membeli air suspension dan velg, Ar Custom memberikan potongan harga sebesar Rp. 15 juta, Teck Wrap sebagai merek auto stiker tak ingin ketinggalan dengan memberikan 20 persen potongan harga untuk setiap detailing di booth mereka.
Produk perawatan mobil juga memberikan beragam promo menarik, seperti Turtle Wax yang memberikan potongan harga sebesar 20 persen, Mega Arvia sebagai pemegang merek velg (Lenso, Work Wheel, Rotiform, per Eibach dan ban nankang) turut memberikan voucher jutaan rupiah untuk 100 orang pertama yang datang ke IMX 2018.
Speed Z sebagai bengkel spesialis perfomance parts menjual hand brake cover dan pedal set dengan harga Rp. 150 ribu. Bagi pengunjung yang menggemari audio juga bakal dimanjakan dengan potongan harga dari produk Alpine dan Pioneer.

Pada IMX 2018, akan ada produk launching dari Angel Bull Ground Wire yang merupakan line up baru daru air suspension Revolt. Bagi pebisnis, dalam pameran ini Vertue Concept dan Workshop spesialis lampu Yoong Motor membuka kesempatan bisnis otomotif.
“Kami berharap IMX menjadi tempat bertemunya para merek dan pemegang merek dengan pasar atau para modifikator otomotif. Ada kebutuhan yang saling dipertemukan, dengan begitu harapan untuk industri otomotif jadi lebih perkembang, mengingat Indonesia juga merupakan pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara,” tutup Andre. (Pras)