RAJAMOBIL.COM, New Delhi – Akhirnya, Suzuki resmi . Namun sayangnya bukan di Indonesia, melainkan India. Memang di negeri yang terkenal dengan ikonya, Taj Mahal itu penjualan Karimun lebih moncer dibanding Indonesia. Hal ini yang membuat Suzuki lebih memilih India jadi lokasi peluncuran All new Karimun Wagon R.
Bisa dikatakan, tampang mobil mungil Suzuki ini berubah total. Kini Karimun Wagon R memiliki tampang yang lebih modern serta milineal. Hal ini berkat ubahan pada bagian eksterior. Namun bukan hanya itu, hampir seluruh bagian Karimun Wagon R ini baru, beda dengan model sebelumnya.
- Baca Juga : Suzuki Berikan Oli Gratis dan Diskon Suku Cadang
Di Indonesia, Karimun Wagon R baru dipasarkan dalam tiga varian, L, V dan Z. Secara dimensi mobil ini sedikit membesar. Mulai dari panjang bodi bertambah 19 mm jadi 3.655 mm, lebar 145 mm jadi 1.620 mm, meninggi 5 mm ke 1.675 mm. Untuk wheelbase meningkat 35 mm jadi 2.435 mm.
Dilansir daru indianautosblog, hal ini berkat penggunaan platform baru, Heartect. Platform ini sebelumnya telah digunakan Suzuki untuk Ertiga, Swift maupun Ignis.
Tidak hanya urusan dimensi, Suzuki juga melengkapi Karimun Wagon R baru ini dengan ragam fitur canggih. Diantaranya yakni fog lamp, defogger, tilt steering, audio steering switch, ABS+EBD, airbag, ISOFIX, sensor parkir belakang, high-speed alert system serta central lock. Sedangkan untuk sistem hiburannya, terpusat pada layar sentuh berukuran 7 inci yang dapat terkoneksi dengan beragam fitur.
- Baca Juga : Suzuki Ignis Vs Honda Brio, Mana Lebih Baik?
Lantas, bagaimana dengan bagian mesinnya? Untuk urusan dapur pacu, Suzuki tidak merubahnya. Tetap menggunakan mesin K10B 3-silinder berkapasi 1,0-liter.
Mesin ini bisa meletupkan tenaga 68 Ps dan torsi 90 Nm. Tersedia juga pilihan lain, mesin bertenaga lebih besar, untuk varian atas, yakni mesin K12M 4-silinder berkapasitas 1,2-liter. Mesin ini bisa menghasilkan daya 83 Ps dan torsi 113 Nm.
Untuk harganya, Suzuki membandrol Karimun Wagon R dengan harga mulai Rp 83,2 juta hingga Rp 113,3 jutaan di Indonesia. Lantas bagaimana dengan di Indonesia? Sepertinya tinggal menunggu waktu.