RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Sebuah kendaraan Toyota lawas, MR2 mengalami kecelakaan mengerikan di Rincon, Georgia beberapa waktu lalu. Beruntung, sang pengemudi berhasil lolos dari insiden maut tersebut dan hanya mengalami memar di bagian tangan.
Dilansir dari Carscoops, pemilik mobil Scott Shepherd mengunggah sebuah postingan di halaman facebook. Ia menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa dirinya di suatu hari ketika kondisi cuaca sedang cerah. “Saya sedang mengendarai mobil pada hari Senin lalu, tiba-tiba ada ember yang terbang ke udara, saya berusaha untuk menghindarinya, tapi saya kehilangan kendali dan berputar 180 derajat.”
Lanjut Shepherd, “Ketika itu ada sebuah truk yang sedang melaju kencang, dan mobil saya berputar memotong jalur di depannya. Truk juga tak dapat menghindari insiden ini, tabrakkan pun terjadi, dan mobil saya masuk ke dalam kolong truk itu.”
Bisa dibayangkan saat mobil kecil bermesin 1.8 liter 1ZZ-FE itu masuk ke dalam kolong truk yang sedang melaju kencang, maka tak ayal bagian ujung depan MR2 2001 mengalami hancur parah. Shepherd terperangkap di kursi pengemudi, tanpa bisa menggerakkan kakinya. “Saya melepas sepatu, mendorong atap dan membungkukkan pilar mobil. Saya berhasil keluar dan berjalan dengan keadaan tubuh yang memar. Saya berjalan tanpa cedera,” tambahnya.
Shepherd langsung dibawa ke ruang gawat darurat untuk mendapat penanganan pertama. “Benar-benar diberkati. Saya meninggalkan ruang gawat darurat tanpa bantuan band. Kudos (pujian) untuk insinyur Toyota. Aku seharusnya tidak berada di sini sekarang.”
Toyota MR2 merupakan mobil sport coupe bermesin tengah dan berpenggerak roda belakang yang diproduksi oleh Toyota Motor Corporation, Jepang, dari tahun 1984 sampai 2007. Mobil itu kabarnya akan kembali dibangun dalam waktu dekat. Namun apabila benar terjadi, maka Toyota harus menjaga tata letak mesin-tengah dan roda belakang yang mungkin menggunakan powertrain listrik atau hibrida, meskipun ICE konvensional juga ada di kartu.
Mobil Toyota MR2 milik Scott Shepherd yang dirakit tahun 2001 adalah generasi ketiga dari varian tersebut. Mobil MR2 Shepherd memiliki dimensi yang lebih kecil dari model sebelumnya, juga mengadopsi bobot yang lebih ringan, lebih gesit, dan harga-nya lebih terjangkau. MR2 ini juga disebut MR2 Spyder atau MR-S, karena memiliki atap terpal yang bisa dibuka atau optional atap hardtop.
