RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Menjawab kebutuhan pasar kendaraan roda dua yang semakin berkembang, Dyandra Promosindo sebagai promotor utama dari ajang tahunan IIMS kembali memperlebar ajang pameran mereka.
Diluncurkan hari ini (5/7) di Moto Village Kemang, Jakarta Selatan, pameran bertajuk “IIMS Motobike Expo 2019” tersebut akan memiliki konsep yang benar-benar baru.
Konsep baru ini hadir demi memanjakan semua pihak yang bergerak di bidang kendaraan roda dua, seperti APM, konsumen, bahkan sampai builder sekalipun, diberikan tempat yang spesial dalam pameran yang baru diadakan pertama kali ini.
Sebagai event yang baru diadakan pertama kali dan direncanakan sebagai event tahunan, Dyandra Promosindo diwakili Rudi MF, Project Officer IIMS Motobike Expo, memberikan beberapa bocoran seperti apa pameran ini akan berlangsung.
Bocoran-bocoran tersebut diantaranya adalah menghadirkan sepeda motor dari APM atau Agen Pemegang Merk, dan sepeda motor hasil custom para pehobi dalam satu panggung. Tidak hanya itu, banyak program-program menarik bagi para konsumen, salah satunya adalah program Trade-In.
Memanfaatkan lokasi yang cukup unik yaitu Istora Senayan, ajang ini akan membuat pengunjung berjalan melalui etalase-etalase sepeda motor yang dipajang. Seperti ketika sedang berbelanja di pasar dan pedagang berada di kanan-kiri, tetapi yang menjadi pedagang sekarang adalah booth dari merk-merk sepeda motor tersebut.
Rudi MF juga mengatakan bahwa acara kali ini terinspirasi dari tren positif yang didapatkan oleh para custom builder lokal, bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pun turut bangga akan hasil yang didapatkan.
“Bukan sekedar tempat unutk menampilkan sepeda motor baru, IIMS Motobike Expo 2019 akan mengajak eksibitor seperti APM dan para custom builder lokal untuk saling bekerjasama. Karena, tren sepeda motor custom menunjukkan hasil yang positif, tidak sedikit juga APM yang memang sudah bekerjasama dengan para builder.” Ucap beliau.
Bertempat di Istora Senayan pada 29 November hingga 1 Desember, IIMS Motobike Expo 2019 akan menempati lahan kurang lebih 40.000m2. Tiket masuk yang dikenakan pun sangat terjangkau, hanya Rp 25.000 saja, anda sudah bisa melihat berbagai macam tren sepeda motor di Indonesia saat ini.
