RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Jika Anda salah satu penggemar mobil tua, tak salah jika aset penting tersebut dibekali perlindungan berupa asuransi. Saat ini, sudah banyak perusahaan asuransi mobil yang menyediakan perlindungan kendaraan melalui beragam akses digital, seperti internet dan aplikasi smartphone untuk membeli asuransi mobil.
Dalam memilih asuransi mobil bekas, tidak semudah seperti mobil baru. Meski seragam dalam menawarkan perlindungan, namun ada banyak perbedaan antara asuransi mobil tua dan baru. Apabila Anda lebih mengandalkan mobil lama dibandingkan mobil baru, berikut ini faktor yang menjadi pertimbangan dalam memilih asuransi terbaik bagi kendaraan.

Ingat Tujuan Anda Memiliki Mobil Tua
Seberapa tua mobil Anda? Apakah Anda memiliki mobil tua dengan tujuan memenuhi kebutuhan mobilitas Anda sehari-hari? Ataukah, mobil tua yang Anda punya adalah mobil-mobil antik yang hanya berguna sebagai koleksi dan tidak menjadi moda transportasi utama?
Pada umumnya, asuransi mobil baru terdiri atas all-risk atau komprehensif dan total loss only (TLO). Sementara itu, untuk mobil tua, biasanya hanya ada satu jenis asuransi kendaraan, yakni TLO. Namun, pihak penyedia asuransi bisa saja memberikan penawaran lebih leluasa bergantung pada merek dan usia mobil lawas Anda.
Mobil dengan usia tua tidak dapat Anda berikan asuransi all-risk atau komprehensif. Hal ini berhubungan dengan ketersediaan suku cadang. Semakin tua kendaraan, suku cadangnya akan semakin langka. Lain halnya dengan asuransi TLO yang risikonya lebih mudah ditanggung oleh pihak asuransi.
Asuransi mobil TLO hanya menanggung risiko kehilangan pada mobil. Kerusakan juga ditanggung oleh pihak asuransi jika persentasenya mencapai 75 persen atau mobil sudah dalam kondisi tak bisa lagi dikendarai secara normal.
Oleh karena itu, apabila Anda memiliki mobil klasik dengan tujuan koleksi, bisa saja Anda membeli asuransi TLO. Apabila Anda memilih mobil lama sebagai moda transportasi utama sehari-hari, pastikan mobil Anda yang miliki usianya masih di bawah sepuluh tahun agar bisa dilindungi asuransi all-risk atau komprehensif.
Pertimbangkan Biaya Premi yang Harus dikeluarkan
Hal pertama yang harus dipertimbangkan untuk mengasuransikan mobil yang berusia tua adalah jumlah aktual yang harus dibayar kepada perusahaan asuransi setiap bulan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, besaran premi asuransi mobil, baik all-risk maupun TLO, untuk mobil bekas pada umumnya lebih mahal ketimbang mobil baru.
Hal ini wajar karena semakin tua usia, mobil semakin rentan rusak. Ditambah lagi, harga suku cadangnya akan lebih tinggi karena ketersediaannya semakin langka. Pada umumnya, mobil dengan usia di atas lima tahun akan dikenakan tambahan biaya sebesar lima persen. Sedangkan, bila usianya mencapai sepuluh tahun lebih, tambahan biaya yang dikenakan bisa mencapai sepuluh persen dari premi normal.
Faktor lainnya yang membuat premi asuransi mobil tua Anda lebih tinggi adalah lokasi dan riwayat mengemudi Anda. Jika Anda menempatkan mobil di lokasi yang rawan pencurian, sudah tentu risiko kehilangan akan jadi sangat tinggi. Ditambah lagi, bila mobil Anda tidak dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang memadai.
Pastikan Kondisi Mobil Memenuhi Ketentuan Perlindungan

Anda akan menemui banyak kendala saat mengasuransikan mobil tua Anda. Masih banyak perusahaan asuransi yang kesulitan untuk bisa memutuskan untuk menanggung atau tidak klaim mobil tua yang diasuransikan. Selain rentan kerusakan dan langkanya suku cadang, harga mobil tua akan semakin mengalami depresiasi dari harga pembelian awal.
Meski demikian, tidak semua perusahaan asuransi menolak memberikan perlindungan mobil tua. Namun, diperlukan survei hingga appraisal terhadap mobil tua yang miliki. Dalam asuransi mobil baru, proses ini tidak diperlukan karena kondisi mobil sudah dipastikan saat keluar dari dealer.
Perusahaan asuransi akan menyanggupi untuk memberikan perlindungan terhadap mobil tua atau pun antik dengan catatan dilakukan penilaian secara keseluruhan terlebih dahulu. Anda juga perlu memiliki surat resmi kepemilikan mobil. Ketersediaan bengkel resmi dan suku cadang juga akan menjadi pertimbangan pihak asuransi.
Perusahaan asuransi memang akan memprioritaskan mobil keluaran baru. Namun, ada juga perusahaan yang memberikan syarat dan ketentuan untuk mobil yang ditanggung maksimal 20 tahun. Hal ini juga berdasarkan pada seberapa banyak jumlah peredaran mobil antik tersebut yang didata lewat survei komunitas dan bengkel.
Ketahui Biaya Pengadaan Suku Cadang
Semakin lama usia kendaraan yang Anda miliki, semakin tinggi potensi Anda harus memperbaikinya. Untuk mobil lawas, sudah pasti Anda akan menemui peluang yang lebih tinggi untuk melakukan perbaikan. Satu lagi hal yang membuat semuanya terasa semakin sulit adalah menemukan segala komponen yang diperlukan untuk mengembalikan performa mobil tua Anda.
Ketersediaan suku cadang yang langka akan menjadi pertimbangan pihak asuransi untuk menolak memberikan perlindungan terhadap mobil tua. Hal ini wajar, mengingat tidak ada perusahaan asuransi dengan kredibilitas yang baik dalam memberikan ketidakpastian terhadap nasabah mereka.
Pada akhirnya, Anda sendiri yang harus bisa mendapatkan suku cadang langka ini. Jika menemukannya pun, harganya sering kali lebih mahal.
Memiliki mobil tua adalah tanggung jawab yang sangat besar. Anda mesti paham dengan baik biaya perbaikan yang dibutuhkan untuk dimasukkan dalam anggaran. Artinya, apabila ingin mobil tua Anda mendapatkan perlindungan secara menyeluruh, Anda diwajibkan untuk mengeluarkan uang lebih dari harga premi yang sudah ditetapkan.
Asah Kemampuan Dalam Menyetir Mobil

Mobil tua tidak dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan dan membuat Anda nyaman dalam mengemudi. Bahkan, ada kalanya komponen-komponen mesin yang dibawa mobil lama berakibat pada pengalaman menyetir yang berbeda, kerap kali terasa menyusahkan. Untuk itulah, menjadi hal yang wajib bagi Anda menjadi pengemudi yang lihai untuk mengendarai mobil tua.
Mungkin Anda berhasil meyakinkan pihak asuransi untuk memberikan proteksi komprehensif terhadap mobil tua Anda, tetapi Anda tidak boleh tenang begitu saja. Pihak asuransi akan memeriksa kerusakan fisik pada mobil Anda secara menyeluruh dan bisa saja klaim yang Anda ajukan akan ditolak hanya karena Anda-lah penyebab kerusakan tersebut.
Semakin tua usia mobil Anda, semakin sedikit tanggungan yang Anda dapatkan jika Anda adalah pihak yang menyebabkan kecelakaan dan merusak kendaraan Anda sendiri. Jadi, pastikan Anda adalah seorang pengemudi yang lihai dan aman untuk dapat mengendarai mobil tua. Apalagi kalau mobil tua tersebut masih dalam status cicilan yang belum lunas.
Memiliki mobil tua memang penuh problema. Anda mungkin bisa saja berbangga hati kala memamerkan mobil antik Anda berkeliling kota. Namun, perlu diingat bahwa mobil tua, baik untuk koleksi maupun moda transportasi, membutuhkan biaya perbaikan yang besar. Asuransi mobil bisa jadi cara untuk melindungi mobil Anda. Namun, hal yang paling penting saat memiliki mobil tua adalah tanggung jawab yang besar dari Anda.