Ternyata Biaya Perawatan Brio Aman di Kantong

Ternyata Biaya Perawatan Brio Aman di Kantong

Biaya perawatan Honda Brio 2021 sebenarnya terbilang cukup terjangkau. Honda Brio termasuk salah satu mobil yang banyak digemari di Indonesia. Meskipun mobil ini memiliki bentuk yang kecil, namun konsumsi bahan bakarnya cukup irit. Hal itulah yang membuatnya banyak disenangi.

Tidak hanya itu, ada hal lainnya yang  menjadikan Honda Brio digemari masyarakat Indonesia. Hal tersebut mengenai biaya perawatannya yang juga cukup terjangkau dan bahkan terbilang murah. Kebanyakan menilai sebaliknya, bahwa biaya perawatan mobil ini dianggap mahal.

Untuk harga dari mobil ini sendiri ditawarkan Rp146 jutaan hingga Rp199 jutaan. Untuk tipe RS, merupakan varian tertinggi Honda Brio. Mobil yang harga barunya terbilang cukup mahal, namun sebenarnya memiliki biaya servis terjangkau.

Biaya Perawatan Brio Aman di Kantong

Ternyata Biaya Perawatan Brio Aman di Kantong

Biaya perawatan berdasarkan informasi yang diberikan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Pihaknya akan menggratiskan biaya jasa servisnya hingga 50 ribu kilometer atau 4 tahun. Hal itu tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu, jangka waktu pemakaian 50 ribu kilometer atau 4 tahun.

Konsumen hanya akan dibebankan dengan biaya komponen suku cadangnya. Untuk mengembalikan performa mobilnya, jenis perawatan tune up memang diperlukan. Biaya tune up mobil ini tentunya bervariasi untuk setiap bengkel. Pastinya akan berbeda antara bengkel resmi dengan bengkel yang biasa. Pada umumnya, biaya tune up sekitar Rp350.000 sampai Rp500.000.

Tune up menjadikan perawatan mesin ringan pada mobil. Hal itu bertujuan untuk mengembalikan performa mobil. Hal ini penting untuk dilakukan pada saat mesin mobil performanya dianggap menurun. Sehingga nantinya akan kembali dalam kondisi prima lagi.

Biasanya perawatan tune up Brio ini perlu dilakukan oleh pemilik mobilnya apabila mencapai usia di atas 5-10 tahun. Hal tersebut terbilang wajar, mengingat usia pemakaian mobil cukup lama tentunya mesin perlu penyegaran. Tujuannya memang agar kondisi mobilnya tetap selalu sehat dan tampil prima.

Tune up yang dilakukan seperti halnya pemeriksaan busi mobil, pompa bensin, dan segala sistem kelistrikan pada mobil. Selain itu, mengecek saringan udara, saringan bensin, sampai throttle body. Cara ini perlu dilakukan untuk mengecek beberapa komponen yang ada di dalam mobil Brio. Tampak masih sehat atau perlu untuk mendapatkan penggantian.

Tune up ini perlu dilakukan untuk menjaga kondisi mobilnya tetap awet. Anda dapat melakukan tune up 3 bulan sekali atau bersamaan dengan melakukan ganti oli rutin. Biaya ganti oli mesin Brio itu sendiri berkisar Rp 550.000 per 4 liter.

Biaya Perawatan 5 Ribu Km

Pada masa servis 5 ribu km atau saat memasuki pemakaian mobilnya selama 6 bulan, biaya perawatan yang perlu dikeluarkan masih nol rupiah atau gratis. Pemilik mobilnya hanya perlu melakukan pengecekan ke pihak bengkel. Biaya yang perlu dikeluarkan nantinya pada saat memasuki jarak tempuh mencapai angka 10 ribu km.

Servis 10 Ribu Km

Pada saat pemakaian mobilnya sudah memasuki jarak tempuh 10 ribu km, maka mobil Brio berkapasitas 5 orang penumpang ini akan mulai dikenakan biaya perawatan. Nantinya biaya yang dikeluarkan masih cukup murah. Biayanya mencapai Rp348 ribu dengan beberapa penggantian komponen.

Komponen yang diganti pada 3 bagian seperti oli mesin, washer drain, dan brake grease. Namun ketiganya masih dibebaskan biaya jasa. Hal itu karena Honda memberikan gratis biaya jasa sampai 5 tahun.

Servis 20 Ribu Km

Saat mobil memasuki jarak tempuh mencapai angka 20 ribu km, maka pada penggantian komponennya akan menjadi semakin banyak. Biaya yang dikeluarkan nantinya terbilang juga tidak terlalu mahal.

Hal itu karena pada saat servis 20 ribu km, biaya perawatan Brio nantinya mencapai Rp 385 ribu. Biaya tersebut seperti penggantian komponen oli mesin, washer drain, brake grease, dan filter olinya.

Servis 30 Ribu Km

Pada servis berkala ini, biaya yang nantinya dikeluarkan mencapai Rp483 ribu. Dengan penggantian komponen hampir sama saat melakukan servis berkala 20 ribu km. Komponen yang akan diganti seperti halnya oli mesin, washer drain, brake grease, dan filter udara.

Servis 40 Ribu Km

Biaya yang perlu dikeluarkan pada mobil saat memasuki jarak tempuh 40 ribu km lebih sedikit apabila dibandingkan servis berkala 30 ribu km. Penggantian komponen menjadi lebih banyak.

Mulai dari oli mesin, washer drain, brake grease, filter oli, busi, oli transmisi, dan washer drain transmisinya. Untuk biaya perawatan Brio ini nantinya mencapai Rp 473 ribu.

Servis 50 Ribu Km

Untuk melakukan servis berkala 50 ribu km atau setara dengan pemakaian selama 5 tahun, biaya yang perlu dikeluarkan terbilang cukup murah. Pemilik hanya perlu mengeluarkan uang Rp348 ribu untuk melakukan servis berkala ini.

Penggantian komponennya yang terdiri dari oli mesin, washer drain, dan brake grease. Setelah ini, pemilik baru akan dikenakan biaya jasanya. Ini akan menjadi servis berkala terakhir untuk yang dibebaskan biaya jasanya.

Apabila menghitungnya secara keseluruhan, sejak servis pertama pada 10 ribu kilometer sampai 50 ribu kilometer, maka konsumen Honda Brio hanya akan dikenakan biaya perawatannya mencapai Rp2 jutaan saja. Biaya tersebut hanya untuk penggantian komponen suku cadang. Sedangkan untuk jasanya masih gratis dari pihak Honda.

Biaya Servis 60 Ribu Km

Berdasarkan data biaya servisnya yang diberikan dari Honda saat servis 60 ribu kilometer ini, biaya yang perlu disiapkan hanya sebesar Rp1 jutaan saja. Untuk penggantian komponen suku cadangnya seperti halnya oli mesin dan washer drain. Selain itu, brake grease, filter oli, filter udara, dan minyak rem. Pada biaya perawatannya ini tentunya sudah dikenakan biaya jasa.

Biaya Servis 70 Ribu Km

Pada servis berkala 70 ribu km, nantinya biaya yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit. Biaya servisnya akan semakin murah. Hal itu karena penggantian komponen suku cadangnya tidak banyak. Hanya dengan sebatas oli mesin, washer drain, dan brake grease saja. Keseluruhan biaya pada servis berkala 70 ribu km cukup Rp 689 ribu saja.

Biaya Servis 80 Ribu Km

Pada saat mobil memasuki jarak tempuh mencapai 80 ribu km, maka biaya perawatan Brio yang perlu dikeluarkan oleh pemiliknya akan semakin besar. Pada tahap ini, pemilik nantinya mengeluarkan uang di kisaran Rp1,7 jutaan untuk melakukan penggantian komponen yang cukup banyak.

Penggantian suku cadang tersebut seperti oli mesin, washer drain, dan brake grease. Selain itu, filter oli, busi, oli transmisi, dan washer drain transmisi. Semakin meningkatnya penggantian ini dirasa cukup wajar. Hal itu mengingat pemakaian mobil yang sudah lebih dari 80 ribu km.

Biaya Servis 90 Ribu Km

Pada saat memasuki servis dengan jarak tempuh 90 ribu kilometer, Anda nantinya dapat sedikit bernapas lega. Biaya yang perlu dikeluarkan saat servis ini hanya mencapai Rp 824 ribu saja. Untuk penggantian komponen suku cadang meliputi oli mesin, washer drain, brake grease, dan filter udara.

Biaya Perawatan 100 Ribu Km

Pada saat melakukan servis dengan jarak tempuh mencapai 100 ribu kilometer, biaya yang dikeluarkan tidak jauh bedanya dari biaya servis 90 ribu kilometer sebesar Rp 866 ribu. Tentunya dengan beberapa komponen suku cadang yang perlu diganti pada servis ini. Seperti halnya oli mesin, washer drain, brake grease, dan filter oli.

Biaya perawatan Brio masih terbilang terjangkau. Sehingga Honda Brio ini salah satu mobil yang banyak digemari di Indonesia.

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?