RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Jelang Ramadan umumnya masyarakat mencari mobil bekas (mobkas) untuk digunakan sebagai kendaraan menuju kampung halaman. Kenapa?
Selain harganya yang lebih terjangkau membeli mobkas menjadi salah satu alternatif memiliki kendaraan. Bahkan untuk mendapatkannya pun terbilang cukup mudah, bisa melalui online, menyambangi showroom mobkas yang kini bertebaran di mana-mana ataupun langsung dengan pemilk mobil.
Namun dalam memilih mobkas Anda diharuskan untuk tetap waspada dan teliti sebelum membeli, terlebih menjelang musim mudik Lebaran. Yang mana banyak penjual mobkas bermain curang.
“Ada oknum-oknum yang memanfaatkan mobil-mobil bekas yang kondisinya tidak baik di jual ke pasar. Mobil yang tidak baik itu dalam arti dokumennya palsu, fisik mobil tidak bagus dan lain-lain. Pasar sangat cepat, apalagi jelang lebaran. Kebanyakan konsumen sekarang ini yang penting mobil kinclong langsung bawa pulang,” ujar Halomoan Fischer, chief operating officer mobil88, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Fischer, salah satu yang harus diperiksa pada saat membeli adalah jarak yang sudah ditempuh mobil yang bisa dilihat dari odometer atau kilometer.
“Walaupun bekas pasti mau dibawa mudik. Yang jadi masalah banyak pedagang nakal yang mereset (diputar) kilometer menjadi rendah. Ini masalah yang sering dijumpai terutama menjelang musim mudik Lebaran, ” katanya.
Fisher mengungkapkan, kalau mobil seumpamanya di bawah 15 kilometer dan ternyata mobkas yang dibeli kilometernya direset dari panjang ke rendah lantas si pembeli tidak mengetahui, pastinya dibawa ketika macet mobil bakal ngebul.
Lebih lanjut dia menghimbau bila ingin membeli mobil bekas, konsumen diharapkan jangan terlalu terburu-buru. Pilihlah tempat penjualan mobkas yang sudah tepercaya dan kualitas mobil yang dijualnya terjamin. [yog]