RAJAMOBIL.COM, Tokyo – Toyota Motor Corp. menyatakan akan menghentikan produksi sementara di semua pabrik perakitan miliknya di Jepang mulai pekan depan. Kenapa?
Pemicunya adalah insiden ledakan di sebuah pabrik baja milik Toyota di Negeri Matahari Terbit, demikian penjelasan Toyota melalui laman resminya.
Operasional pabrik Toyota di Jepang diharapkan dimulai lagi pada 15 Februari. Meski produksi di Jepang dibekukan untuk sementara mulai 8 Januari, namun produksi di luar Jepang akan berlangsung seperti biasa.
Toyota memproduksi sebanyak 14.000 unit kendaraan per hari di Jepang, termasuk produksi model teranyar Prius. Untuk produksi mobil di Jepang tercatat mencapai lebih dari 40 persen dari total produksi Toyota per tahun.
Aichi Steel Corp. akhir pekan lalu mengatakan sebuah ledakan terjadi di pabrik Chita pada 8 Januari lalu, yang merusak beberapa bagian bangunan pabrik. Atas insiden tersebut, Toyota telah menghentikan ekspor untuk beberapa jenis suku cadang dan menghentikan tambahan waktu kerja. (baca; Wow, Setiap 1.6 Menit Pabrik Toyota Bikin Fortuner dan Kijang Innova Anyar)
Sementara itu bursa saham Tokyo, saham Toyota menanjak 1,1 persen menjadi 7.277 yen pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, itu artinya pasar tak terpengaruh dengan kejadian yang menimpa salah satu pabrik milik kelompok bisnis Toyota tersebut.[yog].