RAJAMOBIL.COM, Beijing – Boleh saja Ford Motor Co. tak berdaya bersaing dengan pabrikan mobil Jepang di Indonesia, tapi di China merek Amerika ini justru berjaya.
Pada Januari 2016, Ford berhasil mencatat lonjakan penjualan 36 persen year on year menjadi 130.832 unit berkat kuatnya permintaan untuk model crossover dan SUV, di tengah lesunya penjualan truk niaga.
Berdasarkan data China Association of Automobile Manufacturers seperti dikutip Automotive News, penjualan gabungan dari Ecosport, Kuga, Edge, Explorer dan Everest melambung 75 persen menjadi 37.411 unit.
Penjualan bulanan Ecosport tercatat sebanyak 28.980 unit, meningkat enam kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan penjualan Mondeo juga meningkat 33 persen menjadi 15.000 unit.
Dengan raihan tersebut, maka penjualan mobil penumpang Changan Ford Automobile Co., perusahaan patungan Ford di China, melesat 58 persen menjadi 111.856 unit.
Berbeda nasib dengan penjualan Jiangling Motors Corp., perusahaan patungan Ford yang fokus ke kendaraan niaga, yang penjualannya merosot 24 persen year on year menjadi 17.255 unit. Jiangling dan produsen truk lainnya mengalami masa-masa suram seiring dengan melambannya perekonomian China, yang berimbas pada menurunnya permintaan terhadap kendaraan niaga.
Pada Januari, Ford juga mencatat penjualan 1.721 unit mobil yang diimpor ke China, atau melorot 35 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Sementara itu di Indonesia seperti diketahui Ford Motor Indonesia (FMI) bulan lalu telah mengumumkan penutupan operasional di seluruh Tanah Air dengan alasan tak mampu bersaing dengan merek Jepang. [yog].