RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Keinginan Uni Eropa untuk menurunkan tarif impor, termasuk produk otomotif, harus dipertimbangkan matang oleh pemerintah.
Menurut Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), permintaan untuk menurunkan tarif impor memang telah disuarakan industri otomotif Eropa sejak tahun lalu.
“Kami menyarankan kepada pemerintah untuk jeli dalam melakukan proses negosiasi,” kata Ketua I Gaikindo Yongkie D. Sugiarto, di Jakarta, baru-baru ini.
Dalam perjanjian yang disusun kedua belah pihak, menurut Yongkie, harus sama-sama mendapat keuntungan.
“Negosiasi tidak hanya sektor otomotif, pihak Uni Eropa harus memberikan kemudahan untuk kita di sektor lain. Kita juga harus dapat keuntungan,” papar dia.
Tahun lalu, dalam scoping paper yang diajukan Uni Eropa meminta adanya pembebasan tarif impor hingga 95%.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menolak pengajuan tersebut, dengan alasan tidak adanya imbal balik yang setimpal. Pemerintah sendiri telah menargetkan penyelesaian scoping paper paling lambat pertengahan bulan depan. [yog]