RAJAMOBIL.COM, Tangerang – Memodifikasi sebuah kendaraan dapat diaplikasikan dengan berbagai cara. Selain itu, berbagai aliran modifikasi juga diciptakan sesuai dengan keinginan para modifikator dalam merubah tampilan mobil miliknya agar terlihat berbeda.
Namun, menurut Rizaldi Parani Comitte NMAA (National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) asosiasi yang menjadi wadah pecinta modifikator di Indonesia menyatakan bahwa dalam memodifikasi kendaraan terdapat dua dasar yang harus diperhatikan.
“Kalau saya punya keyakinan kalau untuk memodifikasi kendaraan itu ada 2 dasar, yakni kenyamanan dan keamanan. Kalau sudah memodifikasi sudah berkurang dari 2 unsur itu sudah lain lagi dan kita bisa lihat dari persepsi yang lain,” papar Rizaldi saat ditemui dalam ajang GIIAS 2016, BSD Tangerang.
Rizaldi menambahkan, kalau punya mobil yang sudah dimodifikasi itu harus layak jalan dan bisa di jadikan investasi.
“Dalam melakukan modifikasi kita harus tahu batasan dan limit yang tidak mungkin dan jangan di paksakan. Kita harus biasakan mobil ini bisa dipakai untuk harian. Faktor kenyamanan juga harus diperhatikan kalau sudah modifikasi orang suka terlalu asik sehingga tidak memperhatikan faktor keamanan,” tambahnya.
Rizaldi menekankan, mobil yang dimodifikasi jangan sampai hanya jadi pajangan dan tidak bisa dipakai untuk sehari-hari. “Mobil yang sudah di modifikasi itu harus diperhatikan 2 hal tadi, jangan jadi hanya jadi pajangan,” pungkasnya. [yog]
