RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Penggunaan rem cakram atau disc brake kini lumrah ditemui pada setiap kendaraan. Karena memang salah satu fitur keselamatan itu kini jadi menjadi standar bagi setiap pabrikan. Hal ini karena rem termaksud faktor penting dalam komponen kendaraan.
Perlu Anda ketahui, nama rem cakram diambil dari plat berbentuk lingkaran atau disebut juga rotor. Rem cakram sendiri terdiri dari rotor, dua bantalan atau brake pad, dan kaliper rem. Dalam sistem pengereman cakram ini, bantalan rem (brake pad) memegang dua sisi eksternal dari rotor untuk melakukan pengereman.
Sementara kaliper bertugas untuk menekan bantalan rem agar memberikan pengereman di permukaan rotor.

Terdapat dua tipe cakram yang umumnya digunakan oleh produsen passanger car yakni, solid disc brake dan ventilated disc brake. Sering kali pemilik kendaraan tidak memperhatikan bahkan tidak mengetahui jenis cakram pada kendaraannya.
Sebagian berpendapat bahwa solid disc yang digunakan setiap kendaraan penumpang dengan rotor rata tanpa lubang di pinggiran, sementara ventilated disc umum digunakan untuk mobil sport saja.

Secara sederhana, solid disc merupakan rotor yang terdiri hanya satu lapis saja. Sementara, ventilated disc merupakan rotor yang terdiri dari dua lapis dengan celah pada bagian tengah. Celah diantara kedua rotor bertujuan untuk mengalirkan udara.

Kunggulan dari ventilated disc yaitu memiliki daya cengkram yang lebih baik dan memperpanjang umur rotor. Sebab, rotor mendapatkan asupan udara yang menjaga temperatur tetap dingin. Umumnya, ventilated disc digunakan pada bagian roda depan. Tidak menutup kemungkinan, digunakan pada keempat roda berdasarkan kebutuhan.