RAJAMOBIL.COM, JAKARTA–MG Motor Indonesia, telah mengumumkan harga mobil listrik terbarunya, MG4 EV Ro 649 juta.
Pengumuman harga itu baru disampaikan setelah kendaraan tersebut diluncurkan awal Februari tahun ini.
Konsumen memang membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk memperoleh kepastan harga karena MG melihat dinamika di lapangan.
Meski MG belum mendapatkan insentif dari pemerintah, namun MG mampu mebdobrak dengan memberikan harga kompetitif bagi konsumen.
“Kami ingin merevolusi ekspektasi konsumen tentang mobil listrik dan mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia,” kata Arief Syarifudin Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Rabu (14/6).
Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan memenuhi permintaan kendaraan listrik bagi pemda di Indonesia.
Ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menggunakan kendaran listrik.
Sejauh ini harga yang ditawarkan masih sama seperti umum. Namun, hal itu masih bergantung pada kondisi di lapangan.
Harga yang sangat terjangkau ini akan memungkinkan lebih banyak konsumen Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
MG4 EV menjadi pilihan ideal bagi konsumen yang mencari kendaraan yang hemat energi tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa.
Dilengkapi dengan fitur-fitur teknologi terkini dan solusi inovatif dari MG Motor, MG4 EV memberikan pengalaman berkendara yang superior dan menjadi simbol perkembangan teknologi mobil listrik di Indonesia.
Bagi para konsumen yang membeli mobil listrik MG4 EV saat periode launching, akan mendapatkan berbagai promosi menarik.
Seperti gratis mobile charger, wall charger 7KW, V2L Adapter Cable, dan juga kaca film. MG juga membagikan informasi seputar layanan purna-jual yang sangat fantastis diberikan MG untuk MG4 EV.
Antara lain adalah garansi baterai 8 tahun / 160.000 KM, 4 tahun warranty tanpa batasan kilometer, 4 tahun / 50.000 KM gratis pemeliharaan dan jasa, dan 4 tahun / 50.000 KM gratis suku cadang.
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan solusi yang mendukung perubahan positif menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan,” kata Arief.