RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Jorge Lorenzo resmi pindah ke tim Repsol Honda pada gelaran Moto Gp 2019. Kepindahan pebalap berjuluk Man of Steel ini sempat mengangetkan banyak pihak. Pasalnya, kepindahannya seiring dengan keputusan yang di ambil Dani Pedrosa untuk pengunduran diri atau pensiun dari ajang MotoGP.
Sebelum berlabuh ke Repsol Honda, Jorge Lorenzo sempat menjadi tandem dari Valentino Rossi di tim Yamaha. Selain itu, ia juga pernah jadi partner Andrea Dovizioso di Ducati. Namun kini Lorenzo berlabuh ke tim Honda, menjadi teman sekaligus rival dari Marc Marquez.
Terlepas dari teknis juga motor yang digunakan, maka timbul pertanyaan, ‘Berapa gaji yang didapat Lorenzo di Honda?’. Dilansir dari Autosport, Honda harus menggelontorkan biaya setidaknya 4 miliar Euro pertahun untuk menggaji pebalap berusai 31 tahun ini. Di tim Repsol Honda, ia di kontrak selama dua tahun.
Berarti, Jorge Lorenzo akan menerima Delapan Miliar Euro selama dua tahun menjadi Honda Warrior pada ajang MotoGP selanjutnya. Jika dikonversikan secara kasar, Empat Miliar Euro setara dengan Rp 65 miliar. Ini berarti, perbulannya Lorenzo menerima sekitar Rp 5,4 miliar.
Bisa dibelanjakan apa saja uang sebanyak itu? Rajamobil sedikit melakukan perhitungan kecil-kecilan dalam membelanjakan uang tersebut.
- Baca Juga: Honda CR-V Turbo Tuntas Kelilingi Nusantara
Kalau Jorge Lorenzo ingin membeli Honda BeAT Street eSP, dia membutuhkan biaya kurang lebih Rp 16 Juta untuk memboyong satu unit, lengkap dengan surat-suratnya. Dengan uang yang dimilikinya, Lorenzo dapat memborong setidaknya 357 unit baru setiap bulannya.
Perhitungan lain, jika Lorenzo ingin membeli Toyota Agya dengan harga tertingginya sekitar 155 Juta Rupiah, dia bisa mendapatkan Toyota Agya 1.2L G TRD AT sebanyak 34 buah setiap bulannya.
Fantastis bukan? Jumlah uang tersebut memang sangat besar, setara dengan nyawa yang dipertaruhkan di ajang MotoGP tersebut. Perputaran uang sebanyak itu bisa terjadi berkat pebalap yang memiliki kemampuan tinggi, serta sponsor yang berani membayar.