Berlaga di kelas Rookie, drifter Achilles yang menjajal kemampuan di ajang BSI Drift Championship 2013 Seri Pertama yang berlangsung di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Minggu (2/6), berhasil merebut podium kehormatan. Achilles Drift Team kali ini beranggotakan lima orang, masing-masing Bimo Andotama, Dipo Dwiki, Rengga Mahendra, Evan Shih Satria Pratama dan Lucky Reza.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, dalam sambutannya saat membuka acara menegaskan, pihaknya merasa bangga atas terselenggaranya kejurnas ini. “Ini adalah kejuaraan nasional drifting pertama. Olahraga ini harusnya dikembangkan lebih cepat lagi karena mulai banyak diminati masyarakat Indonesia,” kata Roy.
Dalam kesempatan itu Roy Suryo juga ikut merasakan sensasi mengikuti Taxi Drift bersama Bimo Andotama dari Achilles Drift Team. Usai mengikuti taxi drift, Roy pun berkata “Ini benar-benar luar biasa!”.
All Achilles Finals
Skill dan perhitungan yang matang akhirnya mampu membawa Dipo Dwiki dan Evan Shih Satria Pratama meraih juara pertama dan kedua setelah keduanya bertarung sengit di babak final, All Achilles Finals.
Dipo (#851) yang berada di leg 1 mengawali perjuangannya dengan mengandaskan Dendry Yogi (#20) pada Best 16. Menaklukkan Dendry, Dipo pun melaju ke Best 8 dan bertemu Ridho Gustinov (#665).
Cukup mendapat perlawanan, namun tak membuat semangat juara Dipo luntur. Ridho pun dilibas untuk masuk ke Best 4 dan berhadapan dengan Lucky Reza (#3) yang juga drifter unggulan Achilles. Mau tak mau, akhirnya Lucky harus merelakan rekan setimnya untuk melenggang ke babak Final.
Sementara di leg 2, Evan Shih Satria Pratama (#5) unggul atas Tio Ananda (#90). Ia pun bertemu M Alamsyah (#17) yang telah mengalahkan Fajar “Ajay” Anjari (#25). Laju Alamsyah pun berhasil dihentikan Evan sehingga membuatnya maju ke Best 4 dan bertemu dengan Aditya (#16) yang berhasil mengalahkan Herdiko Setyaputra (#26).
Tiba waktu yang ditunggu-tunggu, Nissan S14 yang dibesut Dipo pun berhadapan dengan Nissan Cefiro yang menjadi andalan Evan. Cukup sulit bagi tim juri untuk membuat penilaian mengingat keduanya bermain apik. Baik run pertama maupun kedua, tidak terjadi sedikit pun kesalahan pada keduanya.
