Proton Exora Prime A/T: MPV, Mobil Keluarga, Nyaman? Ngga Harus Mobil Jepang

Seakan tak mau kalah dengan gencarnya serangan produsen asal Jepang, Proton pun terus melanjutkan kiprahnya di pasar MPV Tanah Air. Produsen Malaysia ini berusaha menunjukkan kebintangannya melalui ProtonExora Prime dan Bold yang membuat persaingan di pasar Tanah Air semakin semarak.

Setelah melalui penyegaran wajah di 2012 lalu, Varian Proton Exora Prime dan Bold sepertinya akan menjadi pesaing serius Innova dan Freed. Meski memiliki konfigurasi tempat duduk yang sama (3 baris), namun Proton Exora Prime dan Bold diklaim pihak produsen memiliki kelegaan ekstra dan memiliki fitur-fitur serta kenyamanan yang lebih premium dibandingkan pesaing dikelasnya.

Menurut catatan PT Proton Edar Indonesia, sebagai Agen Pemegang Merek Proton di tanah air populasi Exora sekitar diatas 3000 unit sejak Juli 2009 – 2012 lalu. Kontribusi Exora terus meningkat terhadap penjualan total Proton di Indonesia. Pada 2009-2010 Exora mewarnai 38% penjualan, 2010-2011 sebesar 55%, dan 2011 hingga pertengahan 2012 lalu saja menyentuh 50,3 %. Larisnya Proton Exora tidak terlepas dari desainnya yang mengesankan dan kualitas, terlepas dari MPV merupakan mobil paling laris di Indonesia.

Proton Exora telah menjelma menjadi salah satu MPV 7-seater favorit di tengah hegemoni Toyota Kijang Innova dan Honda Freed yang masih memiliki penjualan baik di Indonesia. Proton menawarkan Exora Prime dengan harga menarik dan fitur-fitur lengkap (infotainment, ABS+EBD. BA, dual airbag). Dan, RajaMobil.com mendapatkan kesempatan untuk mencoba varian tertinggi dari Proton Exora yakni Proton Exora Prime.

Masuk ke dalam Proton Exora Prime, yang merupakan varian tertinggi MPV asal Malaysia ini, memberikan rasa yang berbeda. Kabin secara keseluruhan tampil lebih mewah dibanding generasi sebelumnya. Paduan warna yang dipakai terasa pas yang membuat mobil ini semakin terasa MPV premium.

Masih seperti Exora tipe tertinggi generasi sebelumnya, tersedia monitor head unit yang mampu menampilkan beragam informasi seperti sistem navigasi serta kondisi bagian belakang mobil ketika tuas perseneling di pindahkan ke posisi R.

Pada unit test yang kami pakai, tampilan tersebut akan sedikit membuat pengemudi kagok, terlebih bagi yang tak biasa saat ingin parkir mundur. Pasalnya, keadaan yang hadir di monitor, posisinya terbalik dari sesungguhnya. Posisi kiri belakang mobil, terlihat ada di bagian kanan pada monitor.

Model bangku juga lebih baik. Untuk mobil seharga Rp 258 juta (on the road) ini, bangku baris kedua mengadopsi captain seat. Masing-masing bangku dilengkapi arm rest, sehingga tangan tak lagi ‘menggantung’. Demikian pula pada bangku depan.

Kenyamanan dan kemewahan kabin Exora Prime semakin bertambah, ketika menyaksikan seluruh bangku dan lingkar kemudi yang dibalut kulit. Bangku juga empuk dan ergonomis untuk dapat menopang tubuh.

Hal lain yang membuat mobil ini semakin terlihat premium dan berkelas dengan sentuhan layaknya mobil eropa dan Amerika. Seperti posisi tuas wiper dan sein yang terbalik, Namun sayangnya, jarak tuas dengan lingkar kemudinya pun agak jauh sehingga sedikit menggangu saat ingin diaktifkan. Kelebihan lain mobil ini adalah dengan ditambahkannya penyetelan MID yang berbeda dari kebanyakan mobil yang beredar di Indonesia. Kecil memang namun akan tetap menjadi penilaian konsumen.

Setelah puas merasakan kabin, rasa penasaran kembali muncul ingin menjajal performa jantung pacu yang baru yang diberi nama CFE (Charged Fuel Effiency) dengan turbocharger.

Proton Exora Prime dipersenjatai mesin 1,6 liter Campro Charge Fuel Efficiency (CFE) dan transmisi CVT. CFE merupakan mesin baru dengan suntikan turbocharger sehingga Proton mengklaim tenaganya sama dengan mesin 2000cc.

Tenaga dan torsi yang disemburkan Exora Prime masing-masing 138 hp pada 5000 rpm dan 205 Nm pada 2000-4000 rpm. Tenaga naik 13 hp dan torsi lebih besar 55 Nm dari Exora versi sebelumnya. Akselerasi Exora Prime mencapai 0-100 kpj dituntaskan dalam 11,3 detik dan kecepatan maksimal 185 kpj. Sementara Konsumsi bensin 12,8 kpl. Di putaran berapapun Anda berada, mesin CFE ini selalu terasa responsif.

Selain penggeraknya, Proton juga sangat royal memberi fitur pada Exora Prime. Dalam kondisi standar mobil ini sudah dilengkapi dengan kamera mundur, sensor parkir, tiga buah TV, jok kulit serta airbags. Paling istimewa adalah hadirnya cruise control yang merupakan satu-satunya untuk mobil baru di bawah Rp 300 juta.

Secara keseluruhan fitur yang memberi nuansa mewah dengan balutan trim kayu yang diusungnya, yang semakin membuat mobil ini terlihat elegan.

Belum lagi ditambahkan oleh akomodasi dan kepraktisannya. Dari hasil peng­ukuran kabin, Exora Prime memiliki ruang penumpang paling lega. Sedikit di atas Kijang Innova dan jauh di atas Freed. Akses ke belakang pun mudah, tinggal tarik satu tuas di jok tengah. Jok individu di baris tengah juga memberi keistimewaan tersendiri. Kualitas duduk lebih nyaman dan tampilan keseluruhan lebih berkelas.

Untuk handling, mobil yang didatangkan utuh dari Malaysia ini cukup baik. Dengan lingkar roda 16 inci menjamin mobil berkapasitas mesin 1.600 cc ini selalu mendapat traksi dan bantingan yang tergolong smooth. Handling yang cukup baik tersebut berkat disematkannya teknologi yang telah dikembangkan Proton, yakni Proton Ride & Handling (Proton R&H). Efeknya cukup terasa.

Rasanya pantas jika Proton Edar Indonesia membandrol MPV premium jagoannya ini dengan harga Rp. 260 Juta, dengan fitur-fitur terkini yang membuatnya semakin terlihat lebih “premium” dari pesaing dikelasnya.

Sebagai informasi, berikut sekilas spesifikasi Proton Exora Prime:

Mesin : CFE 1600 cc turbo

Kompresi : 8.9:1

Tenaga Maksimum: 138 hp/5000 rpm

Torsi maksimum: 205 Nm/2000 rpm

Power steering: hidrolis

Suspensi depan & belakang: MacPherson dan Torsi beam

Rem depan dan belakang: cakram dan tromol

Lingkar roda: 16 inci

Dimensi

panjang x lebar x tinggi: 4592 x 1809 x 1691 mm

Wheelbass: 2730 mm

Radius putar: 5,4 m

 

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?