RAJAMOBIL.COM, Milan – Menyusul persetujuan pemegang saham atas rencana merger Fiat dan Chrysler, bos Fiat Sergio Marchionne kini menghadapi ketidakpastian dalam beberapa bulan ke depan. Apa masalahnya?
Pasalnya, rencana merger itu bisa tertunda gara-gara harus menunggu para pemegang saham, apakah mereka mau melepas sahamnya atau malah memburu saham lebih banyak lagi.
Marchionne, yang memimpin kedua perusahaan otomotif ini, merencanakan untuk menggabungkan keduanya menjadi satu entitas baru bernama Fiat Chrysler Automobiles yang bermarkas di Belanda. Langkah ini untuk memuluskan rencana listing di bursa saham AS guna mendanai program ambisius mendongkrak penjualan tahunan menjadi 7 juta unit hingga 2018, dari 4,4 juta pada tahun lalu.
Fiat menguasai duapertiga suara untuk mendapat persetujuan merger dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 1 Agustus lalu. Namun Marchionne menyatakan dirinya akan menunda penyelesaian merger jika Fiat harus mengeluarkan lebih dari 500 juta euro ($668 juta) untuk memborong saham milik pemegang saham yang tidak tertarik bergabung dalam merger FCA.
Harga buyout untuk saham milik para pemegang saham itu adalah US$10,33 per lembar. Nah, jika harga saham kemudian turun, kemungkinan pemegang saham akan tertarik dengan tawaran Fiat. Kita tunggu saja.
