“Industri otomotif nasional telah memunculkan kendaraan dengan teknologi irit bahan bakar sehingga kebijakan pembatasan pemakaian BBM tidak akan berpengaruh terhadap kinerja industri. Salah satu produk yang memangkas penggunaan bahan bakar adalah mobil LCGC,” kata Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yongkie D. Sugiarto, di Jakarta, Selasa (12/8).
Pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, menurut Yongkie, membuat masyarakat bisa memakai kendaraan jenis LCGC.
“Dengan adanya pembatasan penggunaan BBM tersebut, secara tidak langsung mendorong konsumen beralih ke produk LCGC. Dengan adanya kebijakan tersebut, peluang berkembangnya pasar LCGC semakin besar,” paparnya.
Kehadiran LCGC di pasar otomotif nasional, lanjut Yongkie, telah mendorong pergeseran konsumen kendaraan di segmen low MPV dan segmen city car. Dengan adanya kebijakan tersebut, pergeseran konsumen menuju produk LCGC dapat bertambah.
“Pada segmen low MPV, pergeseran konsumen tidak terlalu kelihatan. Pasar otomotif mengalami kenaikan sekitar 6% sehingga pasar segmen low MPV tidak terlalu berubah,” ujarnya.
Yongkie menambahkan, pergeseran konsumen tampak jelas di segmen city car. Hal tersebut terlihat dari penurunan penjualan beberapa produk city car pasca diluncurkannya LCGC.