RAJAMOBIL.COM, St. Petersburg – Kian melorotnya penjualan mobil di Rusia sebagai buntut dari melambannya perekonomian, yang salah satunya terkait dengan konflik dengan Ukraina, memaksa Opel harus mereorganisasi bisnisnya di Negeri Beruang Merah itu.
Reuters melaporkan, anak usaha dari General Motors ini akan memangkas produksi di pabrik St. Petersburg menjadi satu shift kerja dan mengoperasikan pabrik tersebut selama total 16 hari dalam periode Agustus hingga Oktober. Rinciannya adalah, empat hari selama Agustus, empat hari pada September dan delapan hari pada Oktober. Untuk diketahui, pabrik St. Petersburg selama ini memproduksi Opel Astra dan Chevrolet Cruze.
Dalam reorganisasi itu, pimpinan pengadaan GM, Susanna Webber, dipromosikan menjadi presiden GM Rusia. Tugas utamanya adalah mempercepat pengadaan komponen dari pemasok lokal di pabrik St. Petersburg. Opel menyatakan akan membeli 60 persen komponen dari pemasok lokal guna meringankan biaya.
Penggunaan lebih banyak komponen lokal diyakini dapat membantu mengatasi tingginya harga komponen impor menyusul melemahnya mata uang ruble Rusia.
Selain itu, Opel juga akan menawarkan paket pesangon kepada sekitar 500 karyawan dari total 2.000 karyawan ang dipekerjakan di pabrik St. Petersburg.