RAJAMOBIL.COM, Washington – Honda Motor Co. dituduh menyembunyikan terjadinya korban luka dan meninggal dunia akibat masalah pada kantung udara di sejumlah model kendaraan Honda yang dipasok oleh Takata.
Center for Auto Safety, lembaga riset yang memantau kasus recall dan masalah teknis kendaraan yang didirikan pada 1970, meminta regulator transportasi AS melaporkan Honda ke pengadilan atas dugaan menyembunyikan fakta terjadinya korban pada kasus kerusakan airbag.
Lembaga itu mengacu pada jatuhnya korban tewas pada 2009 dan kecelakaan yang menyebabkan luka serius pada Agustus 2013, yang tak dimasukkan dalam Early Warning Reports milik Honda.
Isu kerusakan airbag yang dipasok oleh Takata Corp. ini tak hanya menimpa Honda, tapi juga Toyota Motor Corp. dan Nissan Motor Co. Honda adalah konsumen terbesar Takata dan pabrikan ini telah melakukan recall sebanyak enam juta kendaraan dalam sembilan tahapan recall sejak 2008, demikian seperti dilaporkan Bloomberg.
Honda dinilai lalai melaporkan kepada National Highway Traffic Safety Administration mengenai adanya sejumlah insiden terkait airbag yang menyebabkan kematian dan korban luka serta gugatan hukum.