RAJAMOBIL.COM, Frankfurt – Pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla Motors, tengah menjajaki kerjasama dengan BMW untuk pengembangan baterai dan komponen terkait mobil listrik.
Hal itu terungkap dalam wawancara CEO Tesla, Elon Musk, dengan majalah mingguan Jerman, Der Spiegel, seperti dilansir Reuters.
Dalam wawancara itu, Musk menyebutkan sukucadang mobil berbahan serat karbon yang dikembangkan BMW sebagai sesuatu yang menarik dan dapat memangkas biaya.
Untuk diketahui, BMW menggunakan serat karbon yang dipasok dari SGL untuk membuat sukucadang hatchback i3 dan mobil sport plug-in hybrid i8.
Sementara BMW sejauh ini belum memberikan tanggapan terhadap pemberitaan tersebut.
“Kami menjajaki kemungkinan berkolaborasi dalam teknologi baterai atau stasiun pengisian baterai,” imbuh Musk.
Belum ada penjelasan secara detail mengenai potenai aliansi antara BMW dengan Tesla, namun para eksekutif kedua perusahaan telah melakukan pertemuan pada Juni lalu untuk membahas pembangunan stasiun pengisian baterai yang dapat dipakai oleh kendaraan listrik dari berbagai merek.
Sedangkan Daimler, induk dari Mercedes-Benz, bulan lalu menyatakan akan melanjutkan kerja sama dengan Tesla meski sudah melepas 4 persen saham di Tesla. Selain itu, Tesla juga bekerja sama dengan Toyota dalam pengembangan mobil listrik, yang terwujud dalam model RAV4 EV.
Pada kesempatan itu, Musk juga berharap Tesla dapat memiliki pabrik produksi baterai di Jerman dalam lima hingga enam tahun ke depan.
