RAJAMOBIL.COM, Munich – Recall kini bukan lagi didominasi pabrikan mobil di luar Jerman, raksasa mobil mewah BMW pun tak luput dari masalah ini.
Kasus recall terbaru BMW ini mencerminkan bahwa meningkatnya volume produksi kendaraan berimbas pada menurunnya pengawasan terhadap aspek keselamatan. Belum juga tuntas proses perbaikan pada model i8, BMW harus kembali menarik produk akibat kesalahan kecil pada komponen yang digunakan tiga model, yakni X3, X4 dan X5, dan jumlah model yang di-recall juga sedikit, yakni 53 unit.
Menurut laporan LA Times, model BMW X3 dan X4 buatan antara 28 Juli hingga 29 Juli 2014 ditengarai bermasalah. Apa masalahnya?
Ternyata masalahnya sepele, yakni hanya spion samping. BMW tak menyebutkan dengan jelas apa sebenarnya yang terjadi dengan spion tersebut. Tapi dalam pemberitahuan recall disebutkan bahwa spion itu tak sesuai Federal Motor Vehicle Safety Standards No. 111, tentang Rearview Mirrors.
Solusi masalah tersebut adalah penggantian spion baru. Sedangkan untuk model X5, masalahnya lebih serius. Tercatat 11 unit X5 di-recall yang diproduksi antara 12-21 September 2014. BMW menyebutkan kursi belakang X5 diperkirakan bermasalah pada titik pemasangan sabuk pengaman. Kondisi ini dapat memicu sabuk pengaman terlepas saat terjadi kecelakaan, sehingga berpotensi memicu cedera pada penumpang.
