RAJAMOBIL.COM, New Delhi – Boleh saja Indonesia berbangga karena menjadi salah satu pasar terbesar untuk mobil eksotis di dunia. Tapi bagaimana untuk mobil hybrid? Untuk mobil bermesin ganda ini tampaknya Indonesia harus mengakui keunggulan India.
Di Tanah Air, pasar mobil hybrid sangat kecil dan itu pun hanya dihuni satu merek, yakni Toyota melaluiCamry dan Prius. Sementara di India, BMW India sudah siap meluncurkan mobil sport hybrid i8, yang pernah dipamerkan di ajang Delhi Auto Expo 2014.
BMW i8 hybrid ditopang mesin bensin 1.5 liter 3 silinder turbocharged dan sebuah motor listrik. Untuk mesin bensin dapat melontarkan tenaga hingga 231 PS dan torsi 320 Nm, sedangkan motor listrik bertenaga 131 PS dan torsi 250 Nm, sehingga total tenaga yang dihasilkan adalah 362 PS dan torsi 570 Nm. Meski menggendong baterai ukuran besar, tapi bobot BMW i8 hanya 1.490 kg berkat penggunaan material bodi serat karbon.
Hasilnya, BMW i8 mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,4 detik dan kecepatan maksimum mencapai 250 km/jam. Untuk jarak tempuh dengan mode listrik mencapai 37 km. Kehadiran BMW i8 hybrid di pasar India tak lepas dari kesiapan infrastruktur dan regulasi negeri itu dalam mendukung mobil ramah lingkungan, termasuk mobil listrik.
Sementara Indonesia belum memiliki kebijakan yang jelas mengenai mobil hybrid dan mobil listrik, selain juga tak mendukung dari sisi infrastruktur. Jadi jangan iri bila India lebih dulu menikmati mobil-mobil hybrid dan listrik berperforma tinggi. [yog]
