RAJAMOBIL.COM, New Delhi – Setelah berpisah dengan Tata Motors dalam program pemasaran dan penjualan, lambat laun penjualan Fiat di India tampak mulai melambat. Kenapa?
Dalam pemasaran dan penjualan, Fiat dan Tata Motors memang sudah cukup lama membentuk perusahaan patungan. Di mana ada model Tata yang dipajang dalam berbagai program pemasaran, di situ pasti ada model Fiat. Berkat jalinan kemitraan itu, penjualan Fiat ikut terdongkrak naik bersama salah satu raksasa otomotif India itu. Bahkan setiap tahun Fiat selalu mencatat penjualan apik.
Tapi setelah berpisah dengan Tata Motors, Fiat harus bekerja sendiri dalam hal penjualan, servis dan pemasaran. Kondisi itu membuat Fiat harus bekerja keras lagi untuk meyakinkan konsumen India agar mau membeli merek asal Italia itu, demikian seperti dilaporkan Economic Times.
Selama 2014, Fiat telah meluncurkan tiga model di India. Model Linea mengalami banyak ubahan baik eksterior maupun interior. Demikian juga dengan Punto Evo, dan bahkan model ini memiliki varian crossover bernama Avventura. Tapi mengapa penjualannya justru melorot?
Alasan utama adalah jaringan penjualan dan pelayanan tidak sebesar milik rival, meski secara perlahan Fiat mulai membenahi sektor ini. Selain itu, banyak laporan tampil di dunia maya yang mengeluhkan soal kualitas dan kehandalan produk Fiat, dan stigma ini sudah cukup lama mengemuka.
Padahal, mesin 1.3-liter Multijet milik Fiat justru dipakai banyak model di India, seperti dari Maruti Suzuki dan Tata Motors. Justru Fiat tampak lebih beruntung dalam hal berjualan mesin kepada para rival ketimbang dalam penjualan kendaraan. [mor]