RAJAMOBIL.COM, Las Vegas – Jika Tesla membiarkan hak paten untuk teknologi mobil listrik digunakan pabrikan lain, demikian juga halnya dengan Toyota yang akan melepas paten untuk mobil fuel cell hidrogen secara gratis.
Langkah CEO Tesla Elon Musk untuk membiarkan hak patennya dimiliki pihak lain, menurut sejumlah pengamat otomotif, adalah untuk menjaga agar pasar mobil listrik makin berkembang dan tidak hanya dikuasai segelintir pabrikan. Karena jika pasar tidak berkembang, itu juga akan menyulitkan Tesla untuk berkembang.
Toyota juga melakukan langkah serupa, meski segmennya berbeda. Toyota menawarkan paten secara cuma-cuma di bidang teknologi fuel cell hidrogen. Hal itu diungkapkan Toyota di sela pembukaan Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Senin (5/1).
“Di Toyota, kami yakin bahwa bila gagasan bagus digarap bersama, hal-hal baik yang akan terjadi,” ujar Senior Vice President of Automotive Operations di Toyota Motor Sales, USA Inc Bob Carter, seperti dilansir Businessinsider.
Apa yang dilakukan Toyota itu akan membuka asa baru bagi pengembangan mobil hidrogen. Toyota akan meluncurkan mobil berbahan bakar hidrogen mulai 2015 hingga 2020. Ini masalah kritis bagi pabrikan mobil asal Jepang ini jika pasar mobil nol emisi itu tidak berkembang.
Untuk itu perlu kerja sama lintas sektoral dan kemitraan non-konvensional antara pabrikan mobil, regulator, akademisi dan penyedia energi. Jadi dengan menjalin kerjasama secara luas, maka diharapkan pengembangan teknologi baru untuk mobil hidrogen dapat lebih cepat tercapai, lebih efektif, dan lebih efisien.
Sebelumnya, Toyota telah bermitra dengan Tesla dalam pengembangan teknologi mobil listrik. Sampai sekarang Toyota masih memiliki saham di perusahaan milik Musk itu. [yog]
