RAJAMOBIL.COM, New Delhi – Tahun lalu menjadi era suram bagi reputasi Datsun setelah modelhatchback entry level Go gagal dalam uji tabrak NCAP.
Setelah itu, media, konsumen, pembeli potensial dan pembaca berita media, beramai-ramai menyuarakan agar model ini tak dijual di India jika belum memiliki fitur keselamatan mumpuni.
Bahkan NCAP sampai menulis surat kepada perdana menteri Jepang untuk meminta menghentikan penjualan Datsun GO di India. Lantas bagaimana reaksi dari para petinggi Datsun?
Beberapa pejabat Datsun, seperti dilansir PTI, menegaskan bahwa fitur keselamatan itu tergantung pada masing-masing pasar. Dan meski hasil pengujian NCAP diterima secara global, namun itu dinilai tidak berlaku di India yang masih memiliki regulasi tidak seketat Eropa dan AS.
Datsun merasa aspek keselamatan lalu lintas di India bergantung pada kebijakan pabrikan, pemerintah, konsumen dan pemangku kepentingan lainnya. Jika negara tidak mewajibkan pabrikan melengkapi mobil di kelas entry level dengan peranti keselamatan tinggi, maka pabrikan tidak akan melengkapinya dan begitu juga sebaliknya.
Intinya, dalam kasus Datsun Go yang gagal dalam uji tabrak NCAP, pihak Datsun tak ingin disalahkan, karena kondisi ini juga dipengaruhi regulasi yang diterapkan di India.
Tapi seharusnya pabrikan segera merespons hasil uji tabrak itu dengan melengkapi fitur keselamatan. Hal itu sudah Volkswagen dan Toyota lakukan, yang sudah memasang airbag di semua model yang dipasarkan di India. [mor]