Ironi Si Mobil Murah Sejagad Tata Nano

RAJAMOBIL.COM, New Delhi – Tata Nano adalah proyek impian dari chairman Tata Group, Ratan Tata. Visinya mulia, yaitu ingin melihat mobil ini dimiliki seluruh keluarga di India.

Keyakinan Ratan terhadap Nano sangat tinggi karena harganya yang murah, bahkan dinobatkan sebagai mobil termurah sedunia. Tapi impian Ratan hanyalah sebatas impinan, karena Nano ternyata tak cukup ‘menggoda’, bahkan di negerinya sendiri.

Sejak rili pertama kali pada 2009, Tata Motors hanya mampu menjual Nano rata-rata sekitar 2000 unit per bulan, atau hanya 10% dari kapasitas produksi di pabrik Sanand, yang memiliki kapasitas produksi sebesar 25.000 unit per tahun, demikian seperti dilansir indianautosblog.com.

Berbagai upaya telah dilakukan Tata agar Nano mengalami peningkatan penjualan. Tapi sekali lagi, mobil termurah ini sepi peminat. Bahkan penambahan berbagai fitur dan peluncuran beberapa varian serta perubahan pada eksterior dan interior, tak jua berhasil menarik perhatian konsumen.

Pilihan warna cerah dan menarik juga belum dapat menggairahkan penjualan Nano. Dan langkah terbaru yang akan dilakukan Tata, yang diyakini sebagai senjata pamungkas, adalah mencangkokkan automated manual transmission (AMT) demi membidik rumah tangga muda di kawasan perkotaan.

Tapi jika cara ini tak berhasil juga, sepertinya Tata Nano harus berbesar hati untuk mengucapkan selamat tinggal. Pasalnya, Cyrus Mistry, Chairman Tata Sons, yaitu perusahaan induk dari Tata Group, sudah mengultimatum akan mengakhiri proyek Nano pada 2017 jika target penjualan kembali gagal terpenuhi.

Saat ini Tata memiliki stok Nano sekitar 8.000-10.000 unit, yang sebagian berasal dari stok 2013. Jika melihat kondisi ini, tampaknya Tata tidak memiliki rencana yang jelas dengan stok dan jadwal produksi. Sepertinya hanya dengan menambah varian baru dan program pemasaran yang agresif yang dapat menolong Nano dari lembah kematian pada dua tahun mendatang. [yog]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?