Kemenperin Dorong Ekspor Mobil RI ke Timteng

RAJAMOBIL.COM, Jakarta – Kementerian Perindustrian mendorong industri otomotif di Tanah Air untuk meningkatkan volume ekspor ke kawasan Timur Tengah. Selain itu, produk rakitan dalam negeri harus memenuhi standar internasional.

“Ekspor tahun lalu menunjukkan pertumbuhan positif dengan kendaraan utuh yang terjual mencapai 202.273 unit, sedangkan pada 2013 hanya 170.958 unit. Sedangkan ekspor kendaraan dalam bentuk rakitan pada tahun lalu mencapai 108.580 unit, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 105.380 unit,” kata Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kemenperin, Soerjono, di Jakarta, Kamis (5/2).

Pada kesempatan itu, Soerjono juga berpesan agar kendaraan untuk pasar ekspor lebih banyak model bersasis monokok dan penggerak roda depan. Ini sebagai upaya untuk mendongkrak ekspor ke kawasan negara kaya minyak di Timur Tengah. Saat ini pasar ekspor mobil rakitan Indonesia ke Timur Tengah mencapai 60%.

“Pada 2013, terdapat 89 negara yang dijadikan pasar ekspor otomotif. Lima besar negara tujuan ekspor adalah Arab Saudi 41.368 unit, Filipina 19.956 unit, Thailand 18.775 unit, Jepang 13.367 unit, dan Malaysia 10.887 unit,” paparnya.

Soerjono menyebutkan negara-negara tujuan ekspor kaya minyak mewacanakan isu efisiensi penggunaan bahan bakar bagi kendaraan yang diimpor. Secara teknis, kendaraan dengan sasis monokok atau sasis yang menyatu dengan bodi akan lebih ringan, sehingga akan berimbas pada konsumsi bahan bakar.

“Ketika dikombinasikan menggunakan roda penggerak depan, mobil bersasis monokok menjadi lebih irit bahan bakar. Selain itu, struktur kendaraan seperti itu lebih diminati pasar global,” ujarnya.

Ia menambahkan, kelak kendaraan yang diproduksi dan dikonsumsi di Indonesia akan memiliki standardisasi yang sama dengan kendaraan di negara maju yang memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan tinggi serta lebih hemat bahan bakar. [mor]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?