RAJAMOBIL.COM, New Delhi – Diperkenalkan lebih dari tiga tahun lalu, kehadiran kendaraan roda empat Bajaj RE60 sempat menjadi perhatian seluruh produsen kendaraan komersial. Kenapa?
Karena kendaraan ini dinilai akan mengancam keberadaan kendaraan angkutan roda tiga, yaitu Bajaj roda tiga seperti di Jakarta. Selain itu, Bajaj RE60 juga bakal menggerus pasar kendaraan komersial kecil yang selama ini menjadi andalan mayoritas pabrikan mobil India untuk menopang perekonomian masyarakat pedesaan.
Tapi tampaknya ancaman dari Bajaj RE60 belum akan muncul dalam waktu dekat. Pasalnya, proyek RE60 ditunda karena berbagai alasan, salah satunya adalah soal aspek keamanannya. Meski didukung tim litbang yang kuat, tapi memasuki segmen kendaraan roda empat adalah hal baru bagi Bajaj.
Minimnya pengalaman di segmen roda empat ini menjadi salah satu alasan tertundanya proyek Bajaj RE60. Selain itu, hingga kini pemerintah India belum memiliki aturan atau regulasi yang spesifik untuk kendaraan quadricycle (sepeda motor roda empat). Karena meski bentuknya seperti mobil, tapi Bajaj RE60 tetaplah bukan mobil.
Kendaraan ini belum memiliki struktur bodi sekuat mobil. Terbukti, seperti dilansirindianautosblog.com, seorang sumber di Bajaj mengungkapkan bahwa RE60 gagal dalam uji kekuatan struktur atapnya dalam pengujian di VRDE, Ahmednagar.
Jadi sudah jelas mengapa Bajaj akhirnya menunda peluncuran RE60, karena daripada mencelakai banyak orang, lebih baik dilakukan lebih banyak pengujian dan penguatan struktur bodinya, terutama bagian atap. [mor]
