RAJAMOBIL.COM, San Francisco – Menggunakan panel surya sebagai sumber tenaga listrik telah terbukti sangat efisien. Tapi mengubah transportasi di dunia menggunakan tenaga listrik justru akan menelan biaya sangat besar.
Namun, para ilmuwan dari Harvard Medical School menemukan cara mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan cara lebih murah dengan mengubah energi surya itu menjadi bahan bakar cair.
Alam telah membuktikan bahwa memanfaatkan energi dari sinar matahari dapat membuat benda bergerak. Itu tergambar dari bagaimana tumbuhan dapat hidup dengan memanfaatkan sinar matahari untuk memasak makanan, yang dikenal dengan proses fotosintesis. Temuan terbaru ini juga akan memanfaatkan sinar surya untuk membuat kendaraan bergerak tanpa merusak lingkungan dalam prosesnya.
Para ilmuwan itu menemukan cara memanfaatkan energi surya, yang menggunakan arus listrik dari sel-sel fotovoltaik untuk menghasilkan hidrogen yang kemudian dapat dipakai dalam fuel cell.
Menurut Science Daily, tim peneliti dari Faculty of Arts and Sciences di Harvard University, Harvard Medical School dan Wyss Institute for Biologically Inspired Engineering di Harvard University, telah menciptakan sistem yang menggunakan bakteri untuk mengubah energi surya menjadi bahan bakar cair. Singkat cerita, dalam prosesnya, sebuah “daun buatan” menggunakan katalis untuk membuat sinar surya dapat mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen, sedangkan bakteri direkayasa untuk mengubah karbon dioksida plus hidrogen menjadi bahan bakar cair isopropanol.
Meski hasil temuan itu masih lama untuk diwujudkan sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan, tapi setidaknya hasil kerja para ilmuwan itu memberikan harapan akan terciptanya energi surya yang tak harus mahal dalam pengembangannya. [yog].
