RAJAMOBIL.COM, Tokyo – Honda terus terlilit masalah yang berasal dari pemasok airbag, Takata. Untuk itu, Honda menyatakan bakal meningkatkan kualitas kendaraan.
Akibatnya Honda memutuskan penurunan target penjualan pada 2017. Bloomberg melansir, sebelumnya Honda menargetkan penjualan hingga enam juta unit mobil per tahun pada 2017.
Kepala Eksekutif Honda Takanobu Ito menyatakan, kini Honda fokus terhadap pemulihan kualitas daripada memperluas volume penjualan.
Sebagai langkah awal, Honda memutuskan menunda peluncuran HR-V di pasar Amerika Serikat. Mobil tersebut rencananya bakal Honda produksi di pabriknya yang berada di Meksiko.
Bahkan Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NTHSA) sebelumnya mendenda Honda US$70 juta. Hal itu karena Honda telat dalam melaporkan masalah yang terjadi, sehingga mengakibatkan ada korban cedera hingga korban tewas. [mor]
