RAJAMOBIL.COM, Stockholm – Pabrikan otomotif asal Swedia, Volvo, memutuskan untuk menggunakan teknologi awan (cloud) untuk mewujudkan car-to-car communication. Untuk memenuhi ambisinya itu, Volvo menggandeng Swedish Transport Administration dan Norwegian Public Roads Administration.
Kerjasama itu ditindaklanjuti dengan pengembangan proyek berbasis awan yang memungkinkan kendaraan saling berbagi informasi mengenai kondisi jalan atau cuaca.
Menurut Tech Times, dengan menggunakan jaringan berbasis awan, Volvo akan menambah jumlah kendaraan yang akan diujicoba dari sebelumnya 50 menjadi 1.000. Hal ini dilakukan agar teknologi ini benar-benar teruji saat diluncurkan ke pasar. Volvo menyatakan fase pengujian dan validasi akan segera dimulai dan akan memperluas area pengujian dengan memasukkan dua kota besar di Skandianavia, yaitu Gothenburg dan Oslo.
Sebagai bagian dari pengembangan solusi berbasis awan, Volvo juga akan menambahkan lampuhazard dan sistem peringatan jalan licin (slippery-road alerts) sebagai peranti keselamatan pertama pada Volvo yang dilengkapi teknologi awan. Teknologi baru ini juga akan memainkan peran integral dalam visi keselamatan Volvo, yaitu tak boleh ada seorang pun yang meninggal atau cedera serius dalam mobil Volvo pada 2020. [mor]