Ini Teknologi Masa Depan Industri Otomotif

RAJAMOBIL.COM, Detroit – Perguruan tinggi kondang yang menjadi ‘gudangnya’ teknologi, Massachusetts Institute of Technology, mengakuivehicle-to-vehicle communication sebagai terobosan teknologi.

Dalam MIT Technology Review, seperti dilansir LA Times, disebutkan bahwa V2V communication atau komunikasi antarkendaraan sebagai terobosan teknologi. Pasalnya, ketika mobil-mobil yang beroperasi di jalan dapat saling bertukar informasi secara nirkabel, maka tingkat keamanan dan keselamatan di jalan raya akan jauh meningkat.

Sejumlah pabrikan mobil saat ini tengah sibuk mengembangkan dan menyiapkan teknologi V2V communication untuk kendaraan mereka. Salah satu yang menjadi rujukan MIT adalah General Motors, yang dinilai tampil sebagai pemain utama dalam penerapan teknologi pintar ini.

National Highway Traffic Safety Administration memprediksi teknologi V2V communication dapat mencegah terjadinya 592.000 kecelakaan per tahun dan dapat menyelamatkan nyawa sekitar 1.083 jiwa.

Cara kerja V2V communication adalah menampilkan data, seperti lokasi, kecepatan, posisi lingkar kemudi, status pengereman dan beragam sensor. Data tersebut dikirimkan ke mobil lain di sekitarnya sehingga mobil tersebut dapat menyesuaikan posisi maupun kecepatannya. Hasilnya, mobil yang saling berkomunikasi itu akan terhindar dari kecelakaan.

General Motors menyatakan Cadillac CT6 model 2017 akan dicangkokkan teknologi V2V communication. Begitu juga dengan sejumlah pabrikan lain yang mengembangkan teknologi serupa, seperti AudiBMWFord, HondaMercedes-BenzToyota dan Volvo. [mor]

BAGAIMANA MENURUT ANDA ?